Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Bekasi akan menjadi pusat data pertama yang dimiliki Indonesia. Ada pun peletakan batu pertama proyek dari Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP), Ditjen Aptika Kementerian Kominfo ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Mengenai peletakan batu pertama saat ini sedang dilakukan persiapan. Rencananya akan dilakukan di minggu pertama bulan November tahun 2022 ini. Mengenai pembangunan PDN sendiri berlangsung selama 24 bulan dan akan selesai pada Oktober 2024,” papar Ade Frihadi selaku Ketua Tim PDN Direktorat LAIP, melalui pesan singkat, Senin (24/10).
Ia menjelaskan, proyek PDN di Bekasi saat ini sudah dilakukan penetapan pelaksana kontrak pembangunan melalui pengadaan Design, Supply, dan Installation (DSI). Untuk pembiayaan juga sudah disiapkan. Saat ini sudah diproses pembayaran uang muka untuk dimulainya pekerjaan.
PDN pertama ini nantinya akan dibangun di Bekasi, Jawa Barat tepatnya di Kawasan Deltamas Industrial Estate, sekitar 40 km dari Jakarta. Menurut Ade, Penentuan lokasi sudah ditetapkan berdasarkan kriteria pemilihan lokasi yang ada di dalam Standar Pusat Data SNI 8799:2019, Uptime Institute maupun standar ANSI/TIA 942.
Selanjutnya pembangunan PDN akan dilakukan di Batam, tepatnya di kawasan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pemilihan lokasi pusat data di Batam didasarkan keunggulan atas kelengkapan infrastruktur penunjang, semisal infrastruktur serat optik, pasokan listrik, air, serta jalur langsung ke tulang punggung internet global.
Batam dipilih karena sudah tersedia jaringan fiber optik yang mampu menghubungkan wilayah tersebut dan sekitarnya ke kawasan barat Indonesia.
(Indonesiatech)
Komentar