Setelah dilakukan di Jabodetabek pada 2 November lalu, Kementerian Kominfo terus memperluas pemberlakuan analog switch off (ASO) dan mempersiapkan ASO untuk daerah lainnya, di antaranya wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Saat ASO diberlakukan untuk wilayah Jabodetabek pada 2 November lalu, wilayah Surabaya masih bisa menerima tayangan televisi secara analog.
“Memang saat itu Surabaya sedang dipersiapkan untuk menjalankan ASO juga. (Saat ini) Masih dipersiapkan,’’ kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, kemarin (6/11).
Menurutnya, Kominfo masih harus menyiapkan banyak aspek untuk memberlakukan ASO di kota-kota besar lain yang saat ini masih bisa menerima tayangan secara analog. Diantara persiapannya adalah penyediaan perangkat set top box (STB) untuk masyarakat miskin ekstrem.
Usman bersyukur saat ini seluruh tayangan analog untuk wilayah Jabodetabek sudah dimatikan. Memang, ketika pada 2 November lalu, masih ada dua grup penyelenggara siaran yang belum mematikan tayangan analognya. Yaitu MNC Grup meliputi RCTI, GTV, dan MNC TV. Lalu, grup VIVA meliputi TVONE dan ANTV.
Sebelum diberlakukan ASO untuk wilayah Jabodetabes pada 2 November lalu, sejatinya sudah ada 216 kabupaten/kota yang sudah tidak bisa menerima tayangan digital lagi. Kemudian ditambah 14 daerah untuk wilayah Jabodetabek pada 2 November lalu.
(Indonesiatech)
Komentar