Mewakili Wali Kota Binjai, Heri Hendri selaku Staf Ahli Wali Kota Binjai Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan membuka workshop Pengembangan Literasi Digital di Lingkup Kota Binjai, di Aula Pemko Binjai, Selasa (8/11).
Turut hadir pula dalam workshop itu Sekretaris Dinas Kominfo Elza Yori, Kabid Aplikasi dan Telematika Mardin Hafiz Malau, serta narasumber Muhammad Purwa Kesuma selaku Ketua FKP(Forum Kewirausahaan Pemuda) Sumut, dan Aulia Arfan, selaku Konsultan/Pendamping UMKM area Binjai-Langkat, serta para pelaku UMKM se-Kota Binjai.
Heri menyampaikan, UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. Ia menjelaskan, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 lalu menunjukkan bahwa UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja serta mampu menghimpun hingga 60,42% total investasi di tanah air.
“Potensi UMKM untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pun dapat terus digenjot apabila diintegrasikan dengan ekosistem digital,” jelasnya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, yakni 204,7 juta orang, namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan platform digital dan proses bisnisnya belum terintegrasi dengan ekosistem digital. Karena itu, untuk meningkatkan literasi digital diantara para pelaku UMKM perlu diberikan dukungan dan penguasaan skill digital pula.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi program pengembangan literasi digital untuk pelaku umkm di Kota Binjai ini, saya berharap upaya ini dapat meningkatkan kapasitas bisnis UMKM dan membantu untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM,” tutup Heri Hendri.
(Indonesiatech)
Komentar