Pantia Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan Media Center untuk para awak media baik internasional maupun nasional, selama perhelatan puncak Presidensi G20 Indonesia berlangsung pada 15-16 November 2022. Sebagai syarat keamanan, Media Center hanya bisa diakses oleh media yang telah memiliki ID Badges atau sudah melakukan registrasi.
“Media yang dapat mengakses media centre adalah media yang telah mendaftarkan nama dalam registrasi media, serta telah mendapatkan ID Badges media. ID badges adalah tanda pengenal utama masuk media centre,” ujar Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo dalam Konferensi Pers mengenai Media Center KTT G20 secara daring, Rabu (9/11).
Usman menerangkan, ID badges bagi media yang telah teregistrasi dapat diambil di Courtyard Hotel, mulai dari 10-15 November 2022 dengan menunjukan surat konfirmasi dan foto ID. Setelah mendapat ID Badges, awak media kemudian bisa mengakses media center KTT G20 pada 13-17 November 2022 dengan jam operasional 08.00 – 22.00 WITA. Sedangkan khusus pada saat KTT 15 November 2022, jam operasionalnya diperpanjang menjadi 08-00-24.00 WITA.
Akses peliputan di venue KTT G20 pun hanya diprioritaskan untuk media official yang mendapatkan akses peliputan secara langsung, mengingat banyaknya kepala negara/petinggi negara yang akan hadir sehingga pengamanan sangat ketat.
“Media official adalah media yang melekat secara resmi pada leader delegasi setiap negara. Setiap media official terdiri dari fotografer dan juga videographer,” imbuh Usman.
Kominfo juga telah menyediakan media host untuk meliput semua aktivitas KTT G20, yang hasilnya, baik berupa foto dan broadcast, dapat diakses secara gratis melalui International Broadcast Centre Room di Media Centre.
“Media official berkepentingan terhadap Kepala Negaranya masing-masing, sedangkan media host berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan gambar dan broadcast bagi media yang tidak mendapatkan akses di acara puncak KTT G20,” papar Usman.
Ia juga mencatat, hingga 8 November 2022 pukul 16:00 WIB, jumlah media yang terakreditasi sebanyak 2.133 jurnalis, yang terdiri atas 2051 jurnalis in-persons dan 82 jurnalis virtual. Sedangkan total media yang mendaftar sebanyak 435, yang terdiri atas 364 media Internasional dan 71 media lokal.
“Perlu kami sampaikan, untuk pendaftaran media telah ditutup sejak 15 Oktober lalu,” pungkas Usman.
(Indonesiatech)
Komentar