Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk gencar melakukan digital marketing sektor pariwisata Indonesia. Ia menilai hal itu perlu dilakukan untuk memperkuat pemulihan sektor pariwisata yang kini sudah berlangsung dan naik 12 peringkat global tahun ini.
“Jadi saya melihat di dalam Digital Transformation Expo, tidak ada jalan lain selain adopsi teknologi, digital marketing, dan mempromosikan pariwisata Indonesia. Kita harus mengikuti sebuah keniscayaan,” ungkap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai mengunjungi Digital Transformation Expo di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (15/11).
Ia menyatakan, upaya kerja sama dengan dunia usaha dan perusahaan besar seperti Meta dan WIR akan membuat pemasaran Destinasi Pariwisata Super Prioritas lebih kuat.
“Seandainya bisa terjadi kesepakatan, kita perlu gunakan digital targeting dan segmenting secara marketing ini untuk memasarkan lima destinasi super prioritas tersebut Pariwisata kita sekarang sudah ada dalam fase pemulihan yang cukup robust (kokoh/kuat), sehingga harus kita kawal bersama,” papar Menparekraf.
Menurutnya, digital marketing dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program penguatan produk ekonomi kreatif dan dunia digital. Ia juga menyatakan, pameran Digital Transformation Expo di KTT G20 menjadi gambaran aktivitas kehidupan di masa mendatang.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreattif, lanjut Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, akan melibatkan Kominfo dan beberapa partnernya untuk melakukan transformasi.
“Saya akan tugaskan deputi kami yang di bidang pemasaran untuk follow up dengan tim dari Kominfo dan partner yang menyajikan transformasi ini karena di DTE ada virtual reality, augmented reality, metaverse, yang ditampilkan. Sangat luar biasa!” jelasnya.
(Indonesiatech)
Komentar