PT Gerai Cepat Untung (GOTOKO) bergabung dalam Industry Task Force (ITF) G20 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) demi mendorong pemulihan yang tangguh melalui kolaborasi bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
Gurnoor Singh Dhillon selaku CEO dan President Director GOTOKO yang hadir sebagai salah satu panelis dalam sesi Digital Economy pada G20 Digital Transformation Expo Parallel Event: Digital Industry Collaboration To Enhance Digital Transformation menjelaskan, ia tetap optimistis terkait pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian ekonomi yang dipicu spekulasi terhadap resesi.
Gurnoor memandang Indonesia sebagai pasar yang sedang berkembang dengan basis permintaan yang kuat. Sulit untuk memperkirakan resesi, namun jika ada tekanan tersebut setiap sektor akan memiliki dampak yang berbeda.
Di sisi lain, tekanan resesi kemungkinan akan berdampak pada rantai pasokan barang, yang mengarah pada tantangan pengadaan persediaan bagi pemilik warung. Situasi ini mirip pandemi lalu, akan memotivasi pemilik warung untuk mengubah cara mereka berbisnis.
“Saya percaya perubahan adalah pola pikir, dan dalam krisis seperti ini, pemilik warung akan lebih terbuka untuk beralih ke digital dan bekerja dengan platform seperti GOTOKO, yang bertujuan untuk membantu pemilik warung mengembangkan bisnisnya, memungkinkan mereka untuk bersaing dan berkembang, bukan hanya bertahan hidup,” kata Gurnoor dalam keterangan resmi, Minggu (20/11).
Gurnoor yakin, ketangguhan warung sebagai sarana perdagangan utama masyarakat Indonesia bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional dalam menghadapi potensi resesi.
“Kami di GOTOKO memiliki komitmen untuk menjadi platform pilihan sekaligus sahabat terbaik warung untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Melalui teknologi kami memiliki visi membantu pemilik warung untuk menjalankan bisnis lebih efisien agar kehidupan pemilik warung dapat meningkat,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal Kemenkominfo sekaligus Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Mira Tayyiba menjelaskan, transformasi digital merupakan salah satu fokus utama DEWG G20. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan literasi digital sebagai aspek kunci dalam pengembangan ekonomi digital.
Sebagai kementerian yang bertanggung jawab atas DEWG sekaligus regulator dalam isu-isu digital di Indonesia, Kominfo berpandangan bahwa Presidensi G20 Indonesia dapat berkontribusi besar dalam agenda mencapai pemulihan global bersama dan lebih kuat melalui transformasi digital.
“Pengembangan kemampuan serta literasi digital akan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan ekonomi digital yang lebih inklusif dalam jangka panjang,” ungkap Mira.
(Indonesiatech)
Komentar