Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan layanan Telkom Indonesia sebagai jaringan tulang punggung dan sentra telepon otomatis (STO) sudah kembali normal dan bisa diakses oleh masyarakat Cianjur, Jawa Barat.
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail mengatakan, meski begitu pihaknya akan terus memantau pemulihan layanan telekomunikasi oleh operator telekomunikasi seluler di wilayah terdampak gempa bumi berkekuatan M 5,6 tersebut.
“Network backbone dalam kondisi aman. STO sudah memberikan layanan yang normal sementara menggunakan genset,” jelas Ismail, dikutip Kamis (24/11).
Ia pun menyebutkan, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, berdasarkan pemantauan dari 1.172 site Base Transceiver Station (BTS) layanan telekomunikasi seluler di Cianjur dan Sukabumi, terdapat 15 site yang belum bisa melayani kebutuhan masyarakat.
Ismail mengatakan, pihaknya dan operator layanan seluler tengah berupaya memulihkan 15 site BTS tersebut agar bisa memberikan layanan optimal kepada masyarakat.
“Pemulihan bisa berlangsung seiring dengan ketersediaan pasokan aliran listrik untuk site BTS,” terangnya.
Sementara itu untuk pelanggan Indihome, Ismail menyebut terpantau GPON alarm off karena modem di pelanggan belum dapat aktif akibat pasokan listrik belum tersedia.
“Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi terus melakukan pemantauan dan pemulihan agar masyarakat dapat menggunakan kembali akses telekomunikasi dan internet dengan normal,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar