Penyelenggaraan malam Anugerah Media Humas (AMH) 2022 dengan tema “Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, merupakan bentuk pemberian apresiasi terhadap keberhasilan komunikasi publik dan dukungan hubungan masyarakat kementerian dan lembaga, pemerintah daerah serta BUMN dan perguruan tinggi dalam menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia yang berakhir pada pekan lalu.
“Malam Anugerah Media Humas 2022 itu sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja pemerintah utamanya terkait dengan komunikasi publik perhelatan Presidensi G20 (Indonesia),” terang Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam acara Malam Anugerah Media Humas 2022 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/11).
Ia menjelaskan, setiap tahun Kementerian Kominfo selalu membuat tema AMH dengan penekanan penekanan pada tema-tema tertentu. Untuk tahun depan, Kominfo akan membuka usulan atau saran tema AMH dari berbagai pihak, khususnya jajaran humas pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perguruan Tinggi Negeri.
“(Tema AMH 2022) itu sebetulnya gagasan salah satu juri. Apakah tahun depan kita penekanannya komunikasi publik atau kehumasan untuk menyambut Pemilu 2024 misalnya, itu bisa juga nanti coba kita bikin mekanisme penjaringan pendapat apa tema AMH tahun depan,” jelasnya.
Menurut Dirjen IKP Kominfo, penyelenggaraan AMH 2022 yang dilakukan secara luring dan daring ini dihadiri sekitar 500 insan humas pemerintah. Selain penghargaan kepada insan humas pemerintah, katanya, AMH 2022 juga memberikan apresiasi kepada penyuluh informasi publik berkinerja baik.
“Khususnya (penyuluh) di wilayah terpencil, tertinggal dan terdepan (3T) dan daerah yang masih memerlukan penyampaian informasi secara tatap muka,” tambah Usman.
Ia memastikan, para juri AMH bertindak obyektif dalam melakukan penilaian kepada seluruh humas pemerintah dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan instansi manapun.
“Tim juri Anugerah Media Humas 2022 itu memang sengaja kita tidak publikasikan, kita sembunyikan dulu baru malamannya kita tampilkan. Jadi kalau ada hal-hal yang tidak berkenan inilah saatnya mengajukan kepada mereka, tetapi seperti biasa keputusan juri tidak bisa diganggu gugat,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar