Pemerintah menetapkan percepatan transformasi digital sebagai salah satu program prioritas. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kominfo) Ismail mendorong semua pihak untuk menjalankan peran masing-masing agar kualitas layanan kepada masyarakat lebih meningkat.
“Penggelaran infrastruktur digital itu termasuk pembangunan jaringan kabel optik di Indonesia. Tidak ada penerapan teknologi 5G tanpa ada ketersediaan jaringan kabel serat optik. Perannya terhadap industri telekomunikasi luar biasa,” ungkap Ismail mewakili Menkominfo Johnny G. Plate memberikan keynote speech dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi di Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Dirjen Ismail juga mengatakan, pemerintah mendukung pengembangan industri telekomunikasi salah satunya melalui kehadiran Undang-Undang No. 11 Tahun 202o tentang Cipta Kerja.
“Ada perubahan filosofi, prinsip dasarnya adalah pemerintah baik pusat maupun daerah menjadi fasilitator dalam pembangunan infrastruktur. Berubah menjadi fasilitator dan itu tertuang secara eksplisit di dalam UU Cipta Kerja kita,”kata Ismail.
Dirjen SDPPI Kominfo menyatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kemenkopolhukam untuk meningkatkan pelayanan kepada industri telekomunikasi.
“Ini memang sudah jalan rapat-rapat koordinasinya. Kita intinya akan melakukan roadshow bersama dengan asosiasi untuk memberikan penjelasan dan menyelesaikan persoalan,” terangnya.
Ia menyatakan, industri telekomunikasi juga menjalankan peran dengan melakukan efisiensi dan pemeliharaan kualitas jaringan telekomunikasi. Sedangkan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menegaskan hal itu sudah menjadi tekad bersama.
Akselerasi, Kolaborasi dan Sinergi dalam Kedaulatan Transformasi Digital Indonesia menjadi tema Rakernas APJATEL Tahun 2022. Sesuai dengan tema itu, Ketua APJATEL Jerry Mangasas Swandy mengharapkan pesatnya perkembangan teknologi digital akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk investasi.
(Indonesiatech)
Komentar