Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo meluncurkan dua aplikasi bernama Geopos dan Statis. Dua layanan ini dikatakan mampu berikan kemudahan bagi industri pos, logistik, dan kurir dalam digitalisasi.
“Ini adalah layanan aplikasi yang dibangun oleh Kawula Muda di Direktorat Pos,” terang Gunawan Hutagalung, Plt. Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Kominfo, di Jakarta, Kamis (15/12).
Ia menjelaskan, layanan aplikasi Geopos dihadirkan bisa memberikan informasi mengenai seluruh layanan kurir di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi geo location.
“Ini juga akan mendorong kompetisi disisi kualitas di antara penyelenggara kurir,” lanjut Gunawan.
Sedang untuk aplikasi Statis, Gunawan menjelaskan, merupakan aplikasi sistem pelacakan berbasis web yang dapat digunakan secara gratis oleh penyelenggara pos.
“Sistem track and trace yang akan digunakan oleh penyelenggara pos yang belum digital. Kami mengundang mereka masuk ke sana semua dan mereka bisa menggunakan untuk saat ini masih keperluan untuk track and trace,” terangnya.
Saat ini kedua layanan tersebut masih berbasis website dan secara bertahap akan terus didorong hingga menjadi platform aplikasi.
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ismail, berharap hadirnya dua layanan ini dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha industri pos, logistik, dan kurir.
“Harapannya, ini bisa menjadi trigger kepada para pengusaha industri logistik, pos, dan kurir untuk ada nilai-nilai yang bisa dikolaborasikan di antara kita dengan membangun aplikasi bersama sehingga menjadi efisiensi biaya,” kata dia.
Ada pun Geopos dapat diakses melalui laman geopos.kominfo.go.id dan untuk Statis dapat diakses di statispos.kominfo.go.id.
(Indonesiatech)
Komentar