Jadwal penghentian siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO), seharusnya berakhir pada 2 November 2022. Namun pada pelaksanaannya masih ini belum menyeluruh. Jika begitu, kapan suntik mati TV analog ini akan berakhir?
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjawab, “rampung dan selesainya ASO itu diskusi yang dekat yang bersama dengan LPS (Lembaga Penyiaran Swasta-red) yang menyediakan set top box.”
Ia menjelaskan, salah satu kunci sukses pelaksanaan migrasi TV analog ke digital ini adalah bantuan set top box gratis bagi rumah tangga miskin ekstrem.
“Semakin cepat distribusinya, semakin cepat pula ASO ini kita lakukan,” terang Menkominfo di Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (16/12).
Berdasarkan data per 15 Desember 2022, jumlah set top box gratis yang sudah disalurkan itu 1.331.459 unit dari total 5.540.224 unit. Kominfo jadi yang terbesar dengan telah melakukan distribusi sebanyak 1.107.306 unit set top box gratis.
“Tetapi, distribusi set top box-nya juga harus siap dilaksanakan. Nah, koordinasi ini yang kami lakukan. Sekali lagi saya berharap bahwa lembaga penyiaran swasta, penyelenggara mux yang TV-TV swasta yang mempunyai tugas untuk itu melakukan dengan lebih agresif,” lanjut Johnny.
Penerapan penghentian siaran TV analog ini telah diamanatkan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang menyebutkan migrasi penyiaran paling lambat diterapkan dua tahun setelah diundangkan atau pada 2 November 2022.
“Saat ini sudah dilakukan di 265 kabupaten/kota yang termasuk 173 kabupaten/kota non teresterial, jadi yang tersisa itu 249 kabupaten/kota. Di Jawa seluruhnya kita harapkan nanti akan diselesaikan per 20 Desember 2022 ini, yaitu nanti dilakukan ASO di Jawa Timur,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar