Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, saat ini di Kabupaten Mangarai Timur sudah 53 BTS beroperasi dari 66 unit yang dibangun Pemerintah.
“Dari 66 BTS yang dibangun, terdapat 53 BTS yang sudah on air. Masih tersisa 13 BTS yang masih berproses, itu akan diselesaikan paling lambat di kuartal pertama tahun 2023 sehingga nanti pembangunan BTS yang sudah selesai kita harapkan digunakan dengan baik,” papar Menkominfo Johnny G. Plate dalam Sosialisasi Pemanfaatan Infrastruktur BTS 4G USO dan Akses Internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo di Kantor Bupati Manggarai Timur, Lehong, Gurung Liwut, Kec. Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/12/2022).
Menkominfo menjelaskan, pembangunan BTS oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dan Telkomsel serta mitra kerja itu menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Untuk melayani masyarakat di seluruh desa/kelurahan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia, yang selama ini belum terlayani jaringan sinyal 4G khususnya di Kabupaten Manggarai Timur,” tambahnya.
Johnny Plate juga mengatakan, BTS akan menjadi infrastruktur hilir yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan infrastruktur hulu berupa jaringan pita lebar kabel serat optik.
“Kita ingin berpesan bahwa pembangunan infrastruktur hulu baik itu pembangunan pita lebar melalui fiber optic, itu sudah dilakukan secara masif, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sudah sekitar 600 kilometer lebih,” terangnya.
Saat ini menurut Menkominfo, Pemerintah telah membangun lebih dari 600 kilometer jaringan kabel serat optik melintas provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat melalui Selat Sape di Manggarai Barat. Bahkan, Kominfo juga menyiapkan Satelit SATRIA-I dan Hot Backup Satellite untuk mendukung penyedian akses internet bagi sekolah maupun layanan kesehatan.
(Indonesiatech)
Komentar