Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya telah memprediksi adanya kenaikan traffic jaringan telekomunikasi yang cukup tinggi yaitu mencapai 3-17 persen dari keadaan normal.
“Pada tahun ini terjadi lonjakan trafficnya cukup tinggi ya, dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi perbedaan sejak pandemi Covid-19 kemarin di mana sekarang pergerakan masyarakat lebih dinamis,”jelas Ismail selaku Plt. Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo pada konferensi pers, Senin (26/12/22).
Kominfo melaporkan jaringan telekomunikasi tetap stabil saat traffic tinggi karena telah bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan telekomunikasi untuk bekerjasama menyiapkan fasilitas tambahan.
“Untuk Natal kemarin, Alhamdulillah tidak ada gangguan yang signifikan akibat lonjakan traffic. Kebutuhan telekomunikasi kemarin bisa dilaksanakan dengan baik dan diharapkan dapat berlanjut hingga tahun baru 2023,” kata Ismail.
Ismail menambahkan, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan traffic dalam rangka Natal dan Tahun Baru kemarin, Kominfo lakukan peningkatan kapasitas infrastruktur dan kapasitas jaringan internet. Selain itu, pihaknya juga melakukan optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pusat pariwisata, pusat ibadah, dan area presidensial.
“Yang ketiga menambah BTS baru dan menyediakan mobile BTS atau combat BTS di pusat-pusat keramaian seperti di rest area jalan tol, mall, dan ruang publik lain,” paparnya.
Ismail menjelaskan, Kominfo juga telah melakukan tes jaringan dan drive test di jalur mudik untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap terjaga. Serta menyiapkan petugas dan posko untuk mengawasi kenaikan traffic 24/7 jam.
Terakhir, kementerian Kominfo juga memastikan bahwa call center setiap jaringan beroperasi dengan baik selama Nataru.
“Kominfo akan terus memonitoring kualitas layanan agar berjalan dengan baik,” tandasnya.
(Indonesiatech)
Komentar