Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya akan mendorong pasokan dan produksi perangkat Set Top Box (STB). Hal ini untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.
“Kita minta ini dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan dan perlu ditindaklanjuti agar bagaimana dengan perusahaan-perusahaan memproduksinya (STB) sehingga tersedia supply side yang cukup,” terang Menkominfo Johnny G. Plate dalam rapat bersama perwakilan kementerian, Lembaga Penyiaran Publik TVRI, penyelenggara multipleksing dan industri di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (10/1).
Menkominfo menjelaskan, dengan diberlakukannya penghentian siaran televisi analog untuk kemudian beralih ke siaran digital di 265 wilayah dari 514 wilayah di Idonesia, maka permintaah terhadap perangkat STB tentu ikut melonjak, terutama di Pulau Jawa.
“Kita sudah melakukan Analog Switch Off di banyak wilayah dan banyak masukan dari masyarakat. Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau,” papar Johnny.
Menkominfo juga mengungkapkan, dari sisi pasokan supply side, lonjakan pembelian STB berdampak pada kenaikan harga perangkat tersebut di pasaran, khusunta di toko elektronik konvensional.
Untuk itu, Menkominfo mendorong langkah strategis agar dapat menghadirkan harga STB yang terjangkau bagi masyarakat. Diantarnya dengan membentuk satuan tugas (satgas) yang beranggotakan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian dan asosiasi pengusaha elektronik.
“Karena ada kelompok masyarakat yang membeli sendiri dan memasang sendiri sangat concern dengan ini, ada juga kelompok masyarakat yang harus mendapat STB gratis tetapi tidak atau belum didistribusikan dan diinstalasi,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar