Harga saham emiten batu bara terpantau mengalami penurunan pada perdagangan sesi I Jumat (10/2), di tengah jatuhnya harga batu bara acuan dunia kemarin. Per pukul 09:37 WIB, setidaknya ada delapan saham batu bara yang sudah ambles di kisaran 2% hingga 3% lebih.
Berikut pergerakan saham emiten batu bara pada perdagangan sesi I hari ini:
- Indo Tambangraya Megah ITMG (-3,11%).
- Mitrabara Adiperdana MBAP (-3,10%).
- Indika Energy INDY (-3,06%).
- Golden Eagle Energy SMMT (-3,03%).
- Adaro Energy Indonesia ADRO (-2,46%).
- Atlas Resources ARII (-2,31%).
- Bukit Asam PTBA (-2,30%).
- Borneo Olah Sarana Sukses BOSS (-2,20%).
- MNC Energy Investment IATA (-1,96%).
- Adaro Minerals Indonesia (-1,72%).
- Bumi Resources BUMI (-1,44%).
- Delta Dunia Makmur DOID (-1,44%).
- Baramulti Suksessarana BSSR (-1,02%).
- Bayan Resources BYAN (-0,65%).
Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memimpin koreksi saham batu bara pada perdagangan sesi I hari ini, yakni ambruk 3,11% ke posisi harga Rp 34.275/saham. Selanjutnya di posisi kedua, terdapat saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang anjlok 3,1% ke Rp 6.250/saham.
Amblesnya saham batu bara di RI pada hari ini terjadi di tengah semakin memburuknya harga batu bara acuan dunia, di mana pada perdagangan Kamis kemarin waktu setempat, harga batu bara ambruk lebih dari 16%.
Selain itu, pelemahan tersebut menyeret harga batu bara ke bawah level US$ 200 untuk pertama kalinya sejak 3 Februari 2022 atau sebelum perang Rusia-Ukraina meletus.
(Indonesiatech)
Komentar