Tiga wilayah siaran TV analog di Bali, Sumatera Selatan-1, dan Kalimantan Selatan-1 akan dimatikan pada 20 Maret 2023 mendatang. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) mengungkapkan, stasiun TV yang menjadi anggotanya menyatakan kesiapan pelaksanaan Analog Switch Off (ASO).
“Kita akan jalankan ASO tersebut. Dari sisi infrastruktur siaran digital sudah siap,” ujar Sekretaris Jenderal ATVSI Gilang Iskandar, Kamis (9/2).
Gilang menyatakan, ATVSI terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar penerapan suntik mati TV analog di wilayah siaran Bali, Sumatera Selatan-1, dan Kalimantan Selatan-1, dapat berjalan dengan lancar.
“Kita sudah koordinasi dengan Kominfo agar ASO berjakan lancar. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi secara intens melalui layar TV dan medsos anggota ATVSI. Dan, itu sudah di jalankan,” terangnya.
Sebelumnya, Kominfo mengumumkan akan memperluas jangkauan penghentian siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital. Wilayah siaran TV analog Bali, Sumatera Selatan-1, dan Kalimantan Selatan-1 dijadwalkan dipadamkam pada 20 Maret 2023 tepat pukul 24.00 WIB.
Berikut daftar lengkap tiga wilayah siaran yang akan dimatikan TV analog, yaitu:
Bali:
– Kabupaten Jembrana
– Kabupaten Tabanan
– Kabupaten Badung
– Kabupaten Badung
– Kabupaten Klungkung
– Kabupaten Bangli
– Kabupaten Karangasem
– Kabupaten Buleleng
– Kota Denpasar
Kalimantan Selatan-1:
– Kabupaten Tanah Laut
– Kabupaten Banjar
– Kabupaten Barito Kuala
– Kota Banjarmasin
– Kota Banjarbaru
Sumatera Selatan-1:
– Kabupaten Ogan Komering Ilir
– Kabupaten Banyuasin
– Kabupaten Ogan Ilir
– Kota Palembang
(Indonesiatech)
Komentar