PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau lebih dikenal dengan Cimory dapatkan pertumbuhan laba bersih di sepanjang 2022. Produsen susu ini mengantongi laba bersih sebesar Rp1,06 triliun atau naik 34,21% dari 2021 yang sebesar Rp790,19 miliar.
Kenaikan laba bersih ditopang oleh meningkatnya penjualan perseroan sebesar 55,73% menjadi Rp6,37 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,09 triliun. Dilihat dari laporan keuangannya, angka tersebut masih didominasi oleh produk olahan susu.
Ada pun segmen produk tersebut berkontribusi sebesar Rp3,53 triliun dan segmen produk makanan konsumsi mencatatkan penjualan sebesar Rp2,84 triliun. Berdasarkan pasar geografisnya, penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp6,33 triliun, sementara penjualan ekspor tercatat sebesar Rp41,10 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset CMRY tercatat sebesar Rp6,22 triliun, tumbuh 11,05% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp5,60 triliun.
Diberitakan juga sebelumnya, Januari lalu perseroan mengumumkan investasi strategis dari perusahaan ekuitas global ternama asal Amerika Serkat (AS), General Atlantic. Cimory mengantongi investasi sebesar USD130 juta atau Rp2,02 triliun, setara dengan 5,64% kepemilikan saham di perseroan.
CEO Cimory, Farell Sutantio mengatakan, kemitraan tersebut bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang strategis bagi perseroan, termasuk pengembangan dan inovasi produk baru, perluasan jaringan distribusi, serta pemasaran digital.
“Untuk fase pertumbuhan berikutnya, kami menyambut General Atlantic sebagai mitra strategis kami,” papar Farell dalam keterangan di awal Januari 2023.
(Indonesiatech)
Komentar