Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kegiatan literasi digital untuk memberikan sosialisasi terkait dengan produksi siniar tersebut dalam materi literasi digital.
Rizky Adi Nugroho sebagai pemandu literasi digital sekaligus seorang podcaster berpendapat bahwa saat ini ada soal konten podcast yang memerlukan biaya produksi yang tinggi. Padahal, semua orang bisa menciptakan konten podcast sesuai dengan minat yang konsep yang diinginkan.
“Sekarang kita semua juga bisa produksi melalui gawai yang dimiliki, salah satunya melalui aplikasi streaming musik sehingga mudah untuk digunakan,” jelas Rizky dalam keterangannya, Jumat (17/3).
Alih-alih memikirkan soal perangkat produksi, Rizky menyarankan agar para pelaku konten siniar lebih banyak fokus pada sisi kreativitas pembuatan konten. Misalnya, peserta bisa menambahkan audiogram yang ditempel dengan gambar statik hingga memanfaatkan stok video yang bisa kita ambil di youtube yang bebas hak cipta.
“Yang penting, tidak ada kata telat memulai. Karena sekarang Gen Z sudah selektif sekali dalam memilih konten. Video podcast ini menjadi kesempatan juga untuk mengajak minat Gen Z,” paparnya.
Pada Kelas Video Podcast Literasi Digital yang digagas Kominfo ini juga menghadirkan sesi praktik yang dipandu oleh podcaster dan kreator konten bidang teknologi, Wishnu Kumoro. Para peserta diajak untuk mempraktikkan produksi dasar pembuatan podcast dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.
(Indonesiatech)
Komentar