Bitcoin (BTC) akhirnya menembus level US$30.000 atau tertinggi sejak Juni 2022. Berdasarkan data CoinGecko, harga Bitcoin setidaknya sudah naik lebih dari 80% sejak akhir tahun 2022. Bitcoin diperdagangkan di level US16.540,69 pada 31 Desember 2022.
Kenaikan ini bahkan lebih tinggi daripada keuntungan hampir 20% di NASDAQ-100, indeks pasar saham yang terdiri dari 100 perusahaan non-finansial terbesar di Nasdaq.
Meski begitu, Bitcoin terbilang masih lebih rendah sekitar 56% dari level tertinggi sepanjang masa (all time high / ATH) pada 10 November 2021 yang menyentuh level US$69,044.77.
Sumber Data: CoinGecko
Menurut Mati Greenspan selaku CEO Quantum Economics, harga Bitcoin yang menyentuh level US$30.000 adalah sangat signifikan untuk alasan teknis dan fundamental.
“Perlawanan telah meningkat selama 3 minggu berturut-turut dan sekarang akhirnya dipatahkan. Ini adalah pertama kalinya kita melewati level itu sejak runtuhnya ekosistem Terra/LUNA dan hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC). Ini pada dasarnya berarti bahwa harga Bitcoin telah pulih sepenuhnya dari momentum krisis Celsius Network, FTX, dan tindakan keras dari regulator AS,” jelasnya.
(Indonesiatech)
Komentar