Mark Zuckerberg, CEO Facebook, kembali blusukan. Kali ini ia meluangkan waktunya untuk berbuka puasa dengan para pengungsi Somalia. CEO Facebook ini pun mengaku terharu ketika sedang berbincang-bincang dengan para pengungsi.
Acara tersebut digelar di Minneapolis, Amerika Serikat. Momen tersebut ditunjukkan Mark melalui postingan sebuah foto di akun Facebook-nya.
Cerita para pengungsi
“Malam ini saya berbuka puasa untuk pertama kalinya dengan para pengungsi Somalia di Minneapolis. Sebagai pengungsi, Anda seringkali tidak dapat memilih, negara mana yang akan ditinggali,” tulis Mark.
Masih melalui keterangan pada foto tersebut, Mark menceritakan dirinya yang bertanya kepada salah satu pria yang telah menghabiskan kurang lebih 26 tahun di tempat pengungsian, apakah Amerika serasa seperti rumahnya.
Arti sebuah rumah
“Ia memberikan jawaban yang sederhana namun dalam maknanya. ‘Rumah merupakan tempat di mana Anda bebas melakukan yang diinginkan. Ya, tentu ini terasa seperti rumah’,” cerita Mark.
Tidak lupa, Mark berterimakasih karena sudah diundang untuk merasakan berbuka puasa di hari-hari terakhir menjelang ramadan.
“Saya terkesan melihat kekuatan dan ketabahan kalian dalam membangun hidup baru di tempat yang asing, dan Anda semua adalah pengingat betapa hebatnya negara ini,” tutupnya.[sumber]