Jakarta – CNBC Indonesia – Wabah virus corona Covid-19 ternyata tak melunturkan pesona startup Kopi Kenangan. Buktinya, Startup ini baru saja mendapatkan pendanaan Seri B senilai US$109 juta atau setara Rp 1,64 triliun (asumsi Rp 15.000/US$).
Suntikan dana ini dipimpin oleh Sequoia Capital. Ada juga beberapa investor baru yang bergabung dalam pendanaan seri B ini. Yakni, B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun dan Sofina. Alpha JWC juga bergabung dalam pendanaan ini.
Manajemen Kopi Kenangan berencana menggunakan pendanaan ini guna memperkuat operasinya di Indonesia, meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.
“Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini. Sulit untuk mengetahui kapan industri-industri di Indonesia akan kembali normal, dan nanti, meski keadaan mulai membaik, bisnis akan menjadi sangat berbeda.” –Edward Tirtanata, salah satu pendiri dan CEO Kopi Kenangan
Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal mengungkapkan alasan pihaknya mau menyuntikkan dana ke Kopi Kenangan. “F&B adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara dan Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia,” ungkapnya.
Untuk membantu mempercepat pertumbuhan Kopi Kenangan, Eduardo Saverin, salah satu pendiri perusahaan media sosial Facebook, akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi, membawa kepemimpinannya yang serba bisa dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan.
Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC.
Pada bulan Desember 2019, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari antara lain Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.
Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi selulernya yang baru-baru ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan berperingkat tertinggi dalam kategori makanan dan minuman (F&B) di Indonesia.