• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Gerak Sunyi “Angel Investor” di Ekosistem Startup Indonesia

Senin - 18 Mei, 2020
0 0
Gerak Sunyi “Angel Investor” di Ekosistem Startup Indonesia

Angel investor kebanyakan memberikan pendanaan di tahap awal, ketika startup baru saja berdiri | Foto: Freepik (dooder)

Share on FacebookShare on Twitter

Membantu startup tahap awal lepas landas menuju pertumbuhan bisnis berkelanjutan

Berdasarkan data yang dikumpulkan DSResearch, tahun 2019 ada 113 pendanaan startup yang diumumkan ke publik. Menelisik lebih dalam, dari jumlah tersebut hanya pendanaan 10 startup yang melibatkan angel investor. Menurut analisis kami, jumlahnya bisa saja lebih banyak, hanya saja transaksi pendanaan tersebut tidak dipublikasikan.

Startup Tahapan (2019)
Sampingan Pre-Series A
Clodeo Seed Funding
Feedloop Seed Funding
Stockbit Series A
Titipku Seed Funding
Talkabot Seed Funding
Infradigital Seed Funding
Ngampooz Pre-Series A
Fore Coffee Series A
TemanBisnis Seed Funding

Seperti diketahui, angel investor adalah orang yang menyuntikkan dana ke startup dari kantongnya sendiri. Dari tren yang ada sejauh ini, kebanyakan mereka terlibat dalam pendanaan pre-seed, seed funding atau pre-series A. Kendati jarang, juga ditemukan angel (persisnya sekumpulan) yang terlibat dalam putaran pendanaan series A bersama venture capital.

ArtikelTerkait

Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia

Dapat Pendanaan Rp 72,8 Miliar, Wahyoo akan Perkuat SDM

Google for Startups Accelerator Pilih Tiga Startup Asal Indonesia

Membantu startup memvalidasi

Ketika baru didirikan dan meluncurkan produk perdananya, belum banyak yang bisa dituai dari bisnis startup. Untuk mendapatkan traksi, potensi untung pun tak jarang dikorbankan terlebih dulu. Mereka datang ke investor untuk meminta bantuan modal, guna melakukan percepatan dari rencana yang sudah disusun.

Tidak semua rencana bisnis bisa berjalan mulus, terlebih di tangan founder yang kurang perhitungan. Bisa saja produk teknologi yang dihasilkan sangat canggih, namun kadang pasar berkata lain, mereka tidak membutuhkan itu sebagai solusi – alih-alih membayar, menggunakan pun enggan. Risiko seperti ini yang selalu dipikirkan investor sebelum benar-benar memberikan dana.

“Angel investor adalah entrepreneur yang berani mengambil risiko dengan berinvestasi di startup yang baru beroperasi. Angel investor biasanya memberikan modal, tapi bisa juga non-modal,” ujar Managing Partner Ideosource Andi Boediman dalam sebuah kesempatan.

Terkait nilainya, cukup variatif dan bergantung kebutuhan startup. Namun dari informasi yang kami dapat, rata-rata nilainya antara puluhan juta sampai 1 miliar Rupiah – kebanyakan di angka ratusan juta Rupiah. Di Indonesia, kalangan angel diisi oleh pengusaha yang memang sudah malang-melintang dalam bisnis. Sehingga benar yang dikatakan Andi, kadang angel juga memberikan bantuan non-modal sebagai mentor bagi si founder.

Baru untung jika startup capai growth

Pertumbuhan bisnis juga akan menguntungkan angel investor, kadang mereka juga bertindak sebagai mentor / Freepik (dooder)
Pertumbuhan bisnis juga akan menguntungkan angel investor, kadang mereka juga bertindak sebagai mentor / Freepik (dooder)

Kehadiran startup yang kini sudah menjadi pemain besar di Indonesia juga tidak terlepas dari keterlibatan angel investor di fase awalnya, termasuk Gojek dan Tokopedia.

“…saya kemudian belajar konsep memulai bisnis dengan mencari permodalan dari angel investor hingga venture capital. Saya tidak kenal venture capital manapun, lantas saya datang ke orang kaya satu-satunya yang saya kenal, atasan tempat saya bekerja saat itu,” ujar Co-Founder & CEO Tokopedia William Tanuwijaya menceritakan fase awal perusahaannya berdiri.

Ada beberapa aspek yang mempengaruhi pertimbangan angel saat berinvestasi di startup. Kepada DailySocial, Michael Tampi mengatakan kepercayaan kepada founder menjadi tesis utamanya. Selain itu, hal lain seperti peluang pasar, rencana bisnis, hingga intelektual properti juga tetap menjadi pertimbangan.

Beberapa hal yang dilihat angel investor dalam menilai tim pendiri meliputi (1) apakah memiliki passion dan pengalaman di bidang terkait, (2) apakah memiliki komposisi yang tepat dalam membentuk tim, dan (3) bagaimana visi mereka terhadap bisnis yang dibuat.

Kendati berinvestasi pada bisnis yang berisiko tinggi, angel investor juga bisa mendulang untung jika startup terkait berhasil mencapai growth. Realisasinya ketika startup berhasil menggalang putaran pendanaan yang lebih besar – sehingga kepemilikan (saham) menjadi lebih bernilai.

“Keuntungan menjadi angel investor adalah apabila sebuah startup berhasil ke pendanaan seri A, B atau selanjutnya, kita bisa melihat kenaikan yang signifikan dari value seed investment. Namun, keberhasilan dari satu startup belum pasti dan kebanyakan mati sebelum pendanaan berikutnya,” ujar Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer GDP Venture yang juga jadi angel investor untuk lebih dari 30 startup.

Sebagai katalisator ekosistem startup

DailySocial memantau, setiap bulan ada berbagai startup baru yang memperkenalkan diri. Mereka mencoba menghadirkan solusi dari permasalahan spesifik yang ditemui – untuk berbagai bidang. Kadang inovasi yang dihadirkan pun cukup baru, misalnya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk tujuan tertentu.

Menjadi tantangan tersendiri bagi founder untuk bisa meyakinkan kepada pemodal ventura. Namun beda cerita saat mereka menemukan orang yang memiliki padangan selaras. Dalam sebuah tulisan bahkan dikatakan, angel investor berinvestasi juga untuk memenuhi hasrat kesenangan. Mereka gemar di bidang bisnis tersebut, mereka tertarik dengan teknologi yang dikembangkan, atau mereka melihat masa depan dari layanan tersebut.

Jadi jelas, peran angel investor sangat krusial untuk menghidupkan ekosistem startup, untuk menemani inovator-inovator merangkak maju menuju bisnis berkelanjutan. Apalagi di Indonesia, yang kini terus digadang-gadang sebagai pusat pertumbuhan startup di regional. Tak sedikit anak muda yang bermimpi mendirikan startup sukses – lihat saja di setiap kompetisi bisnis yang penuh dengan kreasi-kreasi digital baru dan unik.

Mekanisme angel investor

Sebagian angel investor memberikan dana dalam bentuk pinjaman, sebagian lagi ditukar dengan saham / Freepik
Sebagian angel investor memberikan dana dalam bentuk pinjaman, sebagian lagi ditukar dengan saham / Freepik (dooder)

Sayangnya tidak seperti venture capital yang memiliki identitas jelas sebagai investor, angel investor kadang hanya tampak seperti orang biasa atau pengusaha yang sedang menjalankan bisnisnya. Sehingga untuk menemukannya, founder memang harus meningkatkan jaringan bisnisnya, baik secara langsung melalui pertemuan maupun secara online melalui kanal seperti LinkedIn, AngelList dan sebagainya. Tapi percayalah, beberapa narasumber kami mengungkapkan bahwa menemukan, bernegosiasi, menyamakan visi, hingga menutup pendanaan dengan angel investor bukan perkara yang mudah. Namun ketika dapat, bisa jadi itu menjadi jalan pertumbuhan startup yang tengah diinisiasi.

Terkait mekanisme investasi, ada dua model yang paling populer, yakni melalui kepemilikan saham (equity stake) atau convertible note. Untuk saham, investor akan menukar uang tunai yang mereka berikan dengan kepemilikan di perusahaan. Jumlahnya akan tergantung pada kesepakatan bersama. Hitungannya juga bisa jadi sesederhana: jika startup saat ini bernilai US$1.000.000 (founder dan investor setuju), lalu angel memasukkan dana US$200.000, maka mereka akan mendapatkan 20%.

Namun perhitungan tentang nilai perusahaan alias valuasi kadang jadi rumit. Founder biasanya ambisius, menginginkan perusahaan memiliki nilai setinggi mungkin. Maka mekanisme kedua sering menjadi pilihan. Convertible note memungkinkan kedua belah pihak menetapkan nilai perusahaan di kemudian haru, biasanya sampai putaran investasi selanjutnya. Note tersebut dibuat sebagai pinjaman kepada perusahaan, sehingga punya tenggat waktu

Prosesnya seperti ini, misalnya angel investor menyepakati note dengan menyertakan dana modal US$200.000, posisinya adalah utang perusahaan. Namun di saat jatuh tempo, investor dapat memilih apakah mendapatkan uangnya kembali disertai bunga yang disepakati atau mengubah uang tersebut menjadi saham perusahaan.

Setelah disetujui, proses selanjutnya adalah membuat term sheet (bisa dibuat investor atau startup). Intinya dokumen ini sebagai tanda ikatan, termasuk menguraikan tiap detail terkait kesepakatan yang dilakukan. Biasanya membutuhkan jasa tim legal untuk mengurus tahap ini, bisa memakan waktu cukup lama juga.

Source: dailysocial.id
Tags: Angel investorsfundinginvestorStartup
Next Post
Startup Telemedis hingga Barang Grosir Potensial Pasca Pandemi

Startup Telemedis hingga Barang Grosir Potensial Pasca Pandemi

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Tokocrypto 2.0, Versi Terbaru Layanan Jual Beli Mata Uang Digital Indonesia

    Tokocrypto 2.0, Versi Terbaru Layanan Jual Beli Mata Uang Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alfamart Investasi Rp 14 Miliar di Startup Singapura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siasat Gojek dan Grab Menghadapi Skenario Terburuk Pandemi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Empat Stakeholder Kunci Jaga Ekosistem Startup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GetMove, Startup Asal Batam Siap Layani Pengiriman Barang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
  • OJK Rilis Nama 158 Fintech Lending Terdaftar
  • Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In