• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

‘The New Normal’ Startup Indonesia di Musim Corona

Senin - 18 Mei, 2020
0 0
‘The New Normal’ Startup Indonesia di Musim Corona

Ilustrasi | Foto: edie.net

Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 berimbas serius terhadap bisnis perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Pelbagai cara telah dilakukan, dari strategi menarik ikat pinggang erat-erat, hingga menggugurkan beban perusahaan seperti pohon jati yang menggugurkan daun-daunnya saat musim kemarau. Wabah Corona ini membawa kehidupan baru pada dunia startup Indonesia yang disebut The New Normal.

Adalah Sandiaga Uno, pengusaha sukses dan mantan calon wakil presiden yang melontarkan fenomena ‘The New Normal’ bagi startup Indonesia.

ArtikelTerkait

Tokopedia Catat Kenaikan Donasi Digital hingga 20 Kali Lipat

Exposure Notification, Teknologi Pelacak Covid-19 dari Apple dan Google

15 Unicorn SoftBank Terancam Bangkrut, Masayoshi Son Akui Salah Berinvestasi

Menurut prediksi Sandi, investor tak akan lagi jor-joran mengalirkan modalnya ke bisnis rintisan. Karena itu pelaku bisnis startup harus beradaptasi dengan situasi baru.

“Inilah yang disebut dengan ‘the new normal’ situasi normal baru di mana kita harus beradaptasi. Selama ini, startup selalu mengalami ‘capital free flowing’ siapa yang mau bakar duit silakan yang penting dapet gross market value,” kata Sandiaga Uno, April bulan lalu.

Istilah Gross Market Value (GMV) dikenal sebagai salah satu alat ukur untuk menentukan valuasi suatu startup. GMV dihitung dari volume transaksi. Meski tak langsung menunjukkan pendapatan (revenue), banyak startup yang memiliki nilai GMV tinggi karena aksi “bakar duit” dari para investor mereka.

Bagi Sandi, kemudahan-kemudahan yang dimiliki startup sebelum ini tak bakal terjadi lagi. Sebab, investor akan lebih ketat mengelola modalnya. Tidak akan bermurah hati lagi. Mereka juga bakal lebih selektif dan ketat, alih-alih mau bakar duit.

(Baca tulisan saya di sini: Kala Covid-19 Mengakhiri Era Perang Bakar Uang)

Namun ekosistem baru ini justru akan membuat startup jauh lebih kompetitif dan tahan banting. Seperti kapal, nahkoda dan awaknya yang makin kuat dan pengalaman setelah dihantam beberapa badai. Pandemi Covid-19 bukan untuk putus asa dan berpangku tangan tapi lebih kreatif, bekerja keras dan mencari peluang baru.

Dalam setiap krisis, justru akan terlihat celah peluang baru yang bisa diambil. Peluang untuk membuka bisnis rintisan justru masih terbuka lebar. Karena masih banyak ceruk pasar yang belum disentuh startup.

Maka pandemi Covid-19 ini adalah proses ‘seleksi alam’ yang jamak berlaku di dunia bisnis. Hanya ‘sintasan yang bugar akan selamat’ — survival of the fittest, meminjam istilah Herbert Spencer.

Adaptasi adalah kunci. Sedangkan kreativitas dan inovasi menjadi ruh dan jiwa bisa bertahan. Jalannya adalah terus mencari peluang ceruk pasar.

Ranti Kumalasari, Pengamat Starup Indonesia
Tags: Covid-19Gross Market ValueinvestorStartupstartup indonesiathe new normal
Next Post
www.asiaadvisersnetwork.com

Test Covid-19 Gratis, Prudential Indonesia dan Halodoc Manfaatkan Aplikasi Pulse

No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Berkat Messenger Rooms, Instagram Kini Bisa Video Call 50 Orang

    Berkat Messenger Rooms, Instagram Kini Bisa Video Call 50 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mundur dari Disney, Kevin Mayer Jadi CEO Tiktok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musim Gugur Startup Akibat Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ringankan Beban Harian Mitra, Gojek Bagikan Ratusan Ribu Voucher “Paket Makan Keluarga”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50 Fintech Ilegal ini Ditutup OJK, Berikut Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Berkat Messenger Rooms, Instagram Kini Bisa Video Call 50 Orang
  • Tokopedia Catat Kenaikan Donasi Digital hingga 20 Kali Lipat
  • Exposure Notification, Teknologi Pelacak Covid-19 dari Apple dan Google
  • 50 Fintech Ilegal ini Ditutup OJK, Berikut Daftarnya
  • Viral di Twitter, Data 200 Juta Warga Indonesia Diduga Dijebol dari Situs KPU
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In