Meski merupakan ibukota negara, kualitas internet Jakarta untuk streaming video ternyata kalah dengan Kota Bekasi. Riset Opensignal menujukkan bahwa kualitas streaming di Bekasi lebih baik jika dibanndingkan dengan kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Opensignal merupakan perusahaan layanan analisis konektivitas nirkabel asal Inggris. Perusahaan ini rutin mengadakan pengukuran kualitas layanan data di seluruh dunia.
Dalam riset berjudul ‘The State of Mobile Network Experience 2020’, Opensignal menguji kualitas streaming video di 44 kota besar di Indonesia. Skor yang dihitung menggunakan skala 0-100 poin dan merupakan skor gabungan untuk semua operator nasional di berbagai jaringan teknologi yang berbeda.
Meski berada pada peringkat pertama di Pulau Jawa, ternyata Bekasi hanya menduduki peringkat ke-19 dengan skor 60,3. Sedangkan Surabaya berada pada peringkat ke-22, Bandung peringkat ke-26, dan Jakarta peringkat ke-28.
Kota Sorong, Papua Barat, memiliki kualitas streaming video terbaik di Indonesia, diikuti oleh Ambon dam Jayapura. Hal ini berarti para pengguna internet di tiga kota tersebut, rata-rata mengalami waktu loading yang lebih cepat dan hanya macet sesekali jika dibanding dengan kota lainnya.
Terdapat 40 kota yang memiliki skor 55-65, hal itu berarti sebagian besar pengguna internet Indonesia dapat menikmati pengalaman streaming yang baik pada resolusi yang lebih rendah, namun dapat terhambat jika pengguna memilih resolusi yang lebih tinggi.
Permintaan merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap kualitas ini. Semakin banyak pengguna yang melakukan aktivitas streaming video secara bersamaan, semakin banyak pula kapasitas jaringan yang diperlukan. Hal ini berdampak pada menurunnya kualitas video yang ditonton.
Secara umum operator memang memusatkan peningkatan jaringan di kota-kota besar. Namun seringkali peningkatan tersebut tidak dapat bersaing dan bahkan mengungguli peningkatan permintaan konsumsi data di kota yang berpenduduk padat dan melek teknologi.