Perusahaan layanan finansial asal Jepang bernama SBI Holdings, mengumumkan kerja sama mereka dengan perusahaan modal ventura Tanah Air, Kejora Capital Management Pte. Ltd., untuk membentuk dana usaha patungan.
Dikutip dari laman resmi SBI Holdings, Rabu (3/6), kedua perusahaan berencana mengalokasikan dana patungan tersebut untuk pendanaan bagi perusahaan-perusahaan startup tahap awal di Indonesia.
Vertikal bisnis yang mereka prioritaskan adalah pendidikan, perawatan dan kesehatan, barang-barang konsumsi, pertanian, teknologi finansial, dan media digital.
“Ini adalah pertama kalinya kami mendirikan dana VC khusus di wilayah Indonesia. Dana tersebut akan dioperasikan secara bersama-sama dengan Kejora, perusahaan modal ventura besar dengan berbagai kemampuan pengumpulan informasi yang memiliki banyak pengalaman investasi dalam industri modal ventura dan bidang fintech di Indonesia,” tulis pihak SBI dalam keterangan resminya (3/6).
Adapun jumlah dana yang akan digelontorkan oleh kedua perusahaan tersebut mencapai US$30 juta atau sekitar Rp.420 miliar.
Kejora Capital Management Pte. Ltd. berdiri di Jakarta pada 2014, Kejora telah membentuk serta mengelola berbagai pendanaan, termasuk yang diberikan kepada 35 startup tahap awal hingga akhir di Asia Tenggara. Sedangkan SBI Holdings sejak 2011 telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan rintisan Indonesia seperti Tokopedia, Investree, Ralali, Amartha, dan Taralite.
Nantinya setelah masa pandemi Covid-19 berakhir, SBI Holdings berkomitmen meneruskan kontribusinya tersebut melalui investasi ke perusahaan startup yang menyediakan solusi untuk masalah sosial dengan menggabungkan teknologi milik perusahaan dan beragam informasi dari Kejora.
(Indonesiatech)