Grab telah membagikan partisi atau sekat pelindung antara pengemudi ojek motor dan penumpang kepada sebanyak 8.000 mitra pengemudi. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan, nantinya partisi akan dibagikan kepada seluruh pengemudi secara bertahap.
Tak hanya partisi pelindung, Grab juga mendistribusikan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer kepada pengemudi guna pencegahan penularan virus corona.
“GrabProtect memberikan alat kebersihan seperti hand sanitizer, masker, sarung tangan, dan juga partisi plastik serta penumpang diwajibkan untuk membawa helm pelindung sendiri,”kata Neneng dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6).
“Langkah-langkah ini akan kami lakukan secara bertahap kepada 8,000 mitra pengemudi kami pada akhir bulan ini,” lanjut Neneng.
Grab pun mengharuskan penumpang untuk membawa helm pribadi dan mengenakan masker guna mencegah penularan Covid-19.
Selanjutnya, partisi plastic juga akan dibagikan kepada pengemudi Grab Car. Para pengemudi juga diimbau melakukan penyemprotan kendaraan menggunakan cairan disinfektan minimal sekali dalam seminggu.
“Kami juga akan memasang partisi plastik yang terbuat dari bahan mika rigid dan memiliki frame alumunium yang tetap memberikan sirkulasi udara untuk mitra pengemudi dan penumpang dalam unit kendaraan,” ujar Neneng.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti diketahui, memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta mulai 5 Juni hingga akhir Juni 2020.
Kendati demikian, terdapat kelonggaran-kelonggaran pada penerapan PSBB transisi ini dibanding penerapan PSBB sebelumnya, yakni adanya sector-sektor ekonomi, sosial, dan budaya yang diperbolehkan kembali beroperasi namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada PSBB transisi ini ojek online maupun konvensional, taksi online maupun konvensional di wilayah Jakarta kembali diperbolehkan mengangkut penumpang sejak 8 Juni 2020 kemarin.
(Indonesiatech)