• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Indies Capital Optimis Investasi pada Startup Indonesia

Rabu - 10 Juni, 2020
0 0
Indies Capital Optimis Investasi pada Startup Indonesia

finance.detik.com

Share on FacebookShare on Twitter

Pandu Patria Sjahrir, Pendiri Indies Capital memandang perusahaan startup akan tetap tumbuh dan berkembang jika mendapat kepercayaan dari investor. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, yang sangat berdampak pada gerak bisnis, baik perusahaan besar maupun kecil.

“Perusahaan rintisian butuh dukungan suntikan dari para investor, namanya juga startup, tentu belum bisa meraup untung,” ujar Pandu pada sebuah wawancara via surel (09/06).

ArtikelTerkait

Dapat Pendanaan Rp 72,8 Miliar, Wahyoo akan Perkuat SDM

Grab Dapat Pendanaan Rp2,94 Triliun dari Stic Investments

Mandiri Capital Tak Tertarik Danai Startup Bakar Uang

Menurut Pandu, pandemi virus corona ini mestinya mendorong perusahaan startup Indonesia melahirkan ide dan terobosan bisnis yang baru dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pandemi COVID-19, juga menurut Pandu, memunculkan banyak masalah kehidupan. Inilah saat yang tepat perusahaan startup mengambil peran.

Pandu mencontohkan soal pendidikan dan kesehatan, mestinya bisa lahir platform untuk mengatasi tantangan di dua bidang ini. Juga soal logisitik, mengingat masyarakat dianjurkan untuk di rumah saja, Pandu berharap ada terobosan yang relevan dengan tantangan di industri logistik di era pandemi ini.

“Banyak peluang dapat diciptakan para startup di masa pandemi ini dan pengusaha harus dapat melihat kesempatan tersebut,” kata Ketua Asosiasi Alumni Stanford University di Indonesia ini.

Indies Capital berkomitmen untuk bisa menyuntikkan modal ke perusahaan startup walau kondisi sedang tidak mendukung dengan adanya pandemic. Pandu beralasan, hal ini dikarenakan ia masih melihat masa depan dari sisi pasar, mengingat perusahaan digital terutama memiliki segmentasi yang luas.

“Kalau lihat peluang belanja online saja, ini masih luas untuk digarap, mengingat 98% orang Indonesia masih senang belanja offline, dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini justru belanja online melonjak tinggi, artinya mereka bisa switch cepat,” terang Pandu.

“Porsi usia muda kita lebih besar, ponsel bertumbuh pesat, dan kita sangat suka efisiensi,” lanjutnya.

Pandu Sjahrir adalah salah satu investor terkemuka di Asia Tenggara yang sedang bertumbuh. Dia adalah Managing Partner dari Indies Capital, yang mengendalikan Indies Special Opportunities Fund, penyedia ekuitas terstruktur; Indies Pelago, dana teknologi sekunder yang dominan di Asia Tenggara, dan mitra ACV, benih unggulan ASEAN dan dana tahap awal.

Pada 2014 ia pun terpilih sebagai 21 Young Leaders Asia oleh Asia Society, penghargaan yang diberikan kepada para pemimpin di bawah 40 tahun yang telah membuat perbedaan signifikan di bidangnya.

Indies Capital sendiri sejauh ini telah berinvestasi lebih dari US$ 700 juta (Rp. 9,8 miliar) dan merupakan pemegang saham di lebih dari 100 perusahaan selama 7 tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari US$ 40 miliar dalam nilai pemegang saham.

(Indonesiatech)

Tags: Indies CapitalInvestasiinvestorPandu Patria Sjahrir
Next Post
Masuk New Normal, Gojek Bagikan Partisi Gratis dan Dirikan Ratusan Posko Aman

Masuk New Normal, Gojek Bagikan Partisi Gratis dan Dirikan Ratusan Posko Aman

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapat Investasi Segar, Klikdaily Fokus Berdayakan Warung Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Berusia 5 Bulan, Startup Ula Terima Pendanaan Rp 148 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonom: Strategi Bisnis Gojek Mempertimbangkan Tanggung Jawab Sosial

    20 shares
    Share 20 Tweet 0

Terkini

  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
  • OJK Rilis Nama 158 Fintech Lending Terdaftar
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In