• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Wallex Technologies Startup Fintech Dapat Kucuran Dana di Tengah Pandemi

Kamis - 11 Juni, 2020
0 0
Wallex Technologies Startup Fintech Dapat Kucuran Dana di Tengah Pandemi

thepeopleofasia.com

Share on FacebookShare on Twitter

Perusahaan startup di sektor teknologi finansial (fintech), Wallex Technologies, yang memiliki fokus memenuhi berbagai kebutuhan pembayaran lintas negara bagi usaha kecil dan menengah (UKM), mengumumkan pendanaan Seri A dari BAce Capital, SMDV dan Skystar Capital. Sejumlah investor Wallex yang lama pun berpartisipasi.

Wallex telah hadir di pasar Indonesia sejak 2018 setelah menerima Lisensi Pengiriman Uang dari Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura. Wallex mendapat pendanaan penting ini di tengah pandemic Covid-19, terutama ketika banyaknya tantangan yang dihadapi pebisnis untuk mencari dukungan permodalan.

ArtikelTerkait

Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional

Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia

Adapun, Wallex akan menggunakan dana baru tersebut untuk memperluas skala usaha di sejumlah pasar baru dan pasar yang telah dirambah, serta meningkatkan produk-produk inti mereka.

Hiroyuki Kiga, COO dan co-founder Wallex menyampaikan, “Kami bermitra dengan investor-investor baru, serta memperoleh dukungan mereka di sejumlah perekonomian terbesar dan paling menarik di dunia. Kami akan terus menjalankan misi Wallex untuk memberdayakan kalangan UKM dengan menyediakan berbagai perangkat yang bisa mengembangkan bisnisnya.”

Wallex yang berpusat di Singapura ini mengalami perkembangan bisnis 20% setiap bulan, cepat meningkatkan jangkauannya di negara-negara Asia yang berkontribusi sebesar 52% dalam volume perdagangan regional.

Bersama lebih dari 75 karyawan yang ahli di bidangnya, Wallex berhasil memproses US$1 miliar (sekitar Rp.15 triliun) dalam waktu relatif singkat. Wallex juga memperoleh izin transfer dana di Hong Kong pada Desember 2019.

Mulyono, Managing Director BAce Capital menjelaskan, Wallex menggunakan teknologi yang mempermudah, mempercepat, dan menyederhanakan pembayaran lintasnegara bagi kalangan UKM.

“Kami mencermati pentingnya pembayaran digital setelah COVID-19 berlalu agar UKM bisa terlibat dalam pemulihan ekonomi.” Ujar Mulyono.

Mulyono yakin bahwa Wallex berpotensi menjadi solusi pembayaran dan dompet digital untuk segmen pelanggan yang belum banyak memanfaatkan layanan tersebut.

Sedangkan Jody Ong, CEO & co-founder Wallex mengungkapkan, Wallex akan segera menawarkan berbagai layanan visioner seperti virtual receivable account dan dompet digital dalam berbagai mata uang di negara-negara tertentu. Dengan demikian, mereka dapat mengelola arus kas dan melindungi diri dari risiko valas pada satu platform tunggal.

(Indonesiatech)

Tags: Covid-19investorStartupWallex Technologies
Next Post
MRT Ajak Startup Lokal Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem Digital

MRT Ajak Startup Lokal Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem Digital

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapat Investasi Segar, Klikdaily Fokus Berdayakan Warung Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Berusia 5 Bulan, Startup Ula Terima Pendanaan Rp 148 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonom: Strategi Bisnis Gojek Mempertimbangkan Tanggung Jawab Sosial

    20 shares
    Share 20 Tweet 0

Terkini

  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
  • OJK Rilis Nama 158 Fintech Lending Terdaftar
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In