Perusahaan startup di sektor teknologi finansial (fintech), Wallex Technologies, yang memiliki fokus memenuhi berbagai kebutuhan pembayaran lintas negara bagi usaha kecil dan menengah (UKM), mengumumkan pendanaan Seri A dari BAce Capital, SMDV dan Skystar Capital. Sejumlah investor Wallex yang lama pun berpartisipasi.
Wallex telah hadir di pasar Indonesia sejak 2018 setelah menerima Lisensi Pengiriman Uang dari Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura. Wallex mendapat pendanaan penting ini di tengah pandemic Covid-19, terutama ketika banyaknya tantangan yang dihadapi pebisnis untuk mencari dukungan permodalan.
Adapun, Wallex akan menggunakan dana baru tersebut untuk memperluas skala usaha di sejumlah pasar baru dan pasar yang telah dirambah, serta meningkatkan produk-produk inti mereka.
Hiroyuki Kiga, COO dan co-founder Wallex menyampaikan, “Kami bermitra dengan investor-investor baru, serta memperoleh dukungan mereka di sejumlah perekonomian terbesar dan paling menarik di dunia. Kami akan terus menjalankan misi Wallex untuk memberdayakan kalangan UKM dengan menyediakan berbagai perangkat yang bisa mengembangkan bisnisnya.”
Wallex yang berpusat di Singapura ini mengalami perkembangan bisnis 20% setiap bulan, cepat meningkatkan jangkauannya di negara-negara Asia yang berkontribusi sebesar 52% dalam volume perdagangan regional.
Bersama lebih dari 75 karyawan yang ahli di bidangnya, Wallex berhasil memproses US$1 miliar (sekitar Rp.15 triliun) dalam waktu relatif singkat. Wallex juga memperoleh izin transfer dana di Hong Kong pada Desember 2019.
Mulyono, Managing Director BAce Capital menjelaskan, Wallex menggunakan teknologi yang mempermudah, mempercepat, dan menyederhanakan pembayaran lintasnegara bagi kalangan UKM.
“Kami mencermati pentingnya pembayaran digital setelah COVID-19 berlalu agar UKM bisa terlibat dalam pemulihan ekonomi.” Ujar Mulyono.
Mulyono yakin bahwa Wallex berpotensi menjadi solusi pembayaran dan dompet digital untuk segmen pelanggan yang belum banyak memanfaatkan layanan tersebut.
Sedangkan Jody Ong, CEO & co-founder Wallex mengungkapkan, Wallex akan segera menawarkan berbagai layanan visioner seperti virtual receivable account dan dompet digital dalam berbagai mata uang di negara-negara tertentu. Dengan demikian, mereka dapat mengelola arus kas dan melindungi diri dari risiko valas pada satu platform tunggal.
(Indonesiatech)