• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Fintech

Investor Asing Tak Ragu Tanam Dana Rp 4,68 Triliun di Fintech Lending Indonesia

Kamis - 18 Juni, 2020
0 0
Investor Asing Tak Ragu Tanam Dana Rp 4,68 Triliun di Fintech Lending Indonesia

Modalku, salah satu startup fintech P2P lending Indonesia yang sudah memiliki izin OJK | Foto: Google Play Store

Share on FacebookShare on Twitter

Investasi dalam bentuk pinjaman atau peer to peer (P2P) lending kini semakin diminati. Perusahan rintisan khusus teknologi finansial yang bergerak pada bidang ini pun semakin bertambah jumlahnya. Para pemberi pinjaman (lender) asing ini menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Per April 2020 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 1.028 pemberi pinjaman yang berasal dari luar negeri, dengan total outstanding pinjaman yang disalurkan mencapai Rp4,68 triliun. Pinjaman ini disalurkan melalui 161 penyelenggara P2P lending di Indonesia. Dari 161 penyelenggara, 25 diantaranya sudah memiliki izin OJK, sementara 136 sisanya masih berstatus terdaftar.

ArtikelTerkait

OJK Rilis Nama 158 Fintech Lending Terdaftar

Ikuti Arahan OJK, Akulaku Restrukturisasi Pinjaman Senilai Rp47,3 Miliar

Diduga Ilegal, Aplikasi Fintech Jouska Diberhentikan Sementara

Berdasarkan catatan OJK, total outstanding pinjaman P2P lending hingga April 2020 besarannya mencapai Rp13,75 triliun. Nilai ini mengalami peningakatan sebesar 67,27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp8,22 triliun.

Perusahaan finansial teknologi Modalku mencatat terdapat 2,5% lender asing yang berinvestasi pada platform mereka. Prosentase tersebut masih kecil lantara Modalku masih fokus untuk bersosialisasi pada masyarakat Indonesia dengan mengedepankan nilai gotong royong.

Reynold Wijaya, co-founder dan CEO Modalku, mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan kemudahan akses membuat pemberi pinjaman tertarik untuk mendanai UMKM Indonesia yang berada di luar negeri.

“Modalku beroperasi di Singapura dan Malaysia atas nama Funding Societies, lender yang ingin diversifikasi dan berkontribusi untuk UMKM di Indonesia dapat berpartisipasi selama memiliki akun di pemberi pinjaman Modalku untuk negara Indonesia. Ketika memasuki aplikasi Modalku, akun lender akan terbagi sesuai negara yang akan dituju untuk menyalurkan pinjaman,” jelas Reynold, dilansir dari Kontan.

Startup yang telah berizin di OJK ini telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 15,19 triliun kepada pelaku UMKM Indonesia. Jumlah tersebut disalurkan melalui 2,35 juta transaksi pinjaman.

Reynold melihat investor asing tertarik untuk menanamkan dana di Indonesia atas dasar kepercayaan dan diversifikasi portofolio untuk lender Modalku yang telah memiliki izin operasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Bunga yang ditawarkan di Indonesia pun lebih bervariatif karena ada jangkauan produk yang lebih luas.

Sekar Putih Djarot, juru bicara OJK, mengatakan bahwa lender asing mau masuk karena pasar Indonesia masih menarik. Selain itu industri teknologi finansial P2P lending Indonesia juga masih berkembang seiring dengan dengan potensi peminjam yang besar.

(Indonesiatech)
Tags: fintech lendingmodalkuOJKP2P lending
Next Post
Ekonom: Adaptif dan Fokus Bisnis Inti Kunci Startup Hadapi Pandemi

Ekonom: Adaptif dan Fokus Bisnis Inti Kunci Startup Hadapi Pandemi

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Pandemi pada Keberlangsungan Startup Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hindari Kontak Manusia, Amerika Gunakan Drone untuk Pengiriman Logistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peneliti AS Kembangkan Sensor untuk Deteksi Virus Corona lewat HP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imbas Covid-19, 25 Persen Karyawan Uber Diberhentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In