Shipper adalah salah satu perusahaan rintisan Indonesia yang merupakan platform logistik. Pada Kamis 18 Juni 2020, Shipper mengumumkan telah mendapat pendanaan seri A yang dipimpin oleh Prosus Ventures. Beberapa investor lain yang juga terlibat dalam pendanaan ini ialah Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners, Y Combinator dan AC Ventures.
Dalam pendanaan kali ini, Shipper berhasil meraup dana sebsesar US$ 20 juta atau setara Rp 284 Miliar. Dengan dana yang didapat ini, Shipper akan memperluas jangkauan mitra pengiriman. Startup logistik yang memiliki ambisi untuk memeberi akses ‘logistik tingkat Amazon’ kepada para penjual online ini memiliki tujuan untuk menyeleseaikan tiga masalah utaman aspek logistik Indonesia.
Seperti diketahuim pasar e-commerce Indonesia berkembang pesat, tetapi para penjual online ini masih harus berhadapan dengan banyak kendala logistik. Tiga masalah yang hendak diselesaikan oleh Shipper ialah sistem warehousing yang rumit, penghitungan tarif yang tidak transparan, serta sistem pelacakan barang yang masih di bawah rata-rata.
“Dengan investasi yang diberikan, Shipper akan terus berkembang dan prioritas utama kami adalah merekrut orang-orang bertalenta agar turut membangun data dan kapabilitas teknologi yang kuat untuk merapikan struktur pengiriman barang yang tidak tertata ini,” tutur Budi Handoko, co-founder dan COO Shipper.
Shipper diluncurkan pada tahun 2017 oleh Phil Opamuratawongse dan Budi Handoko. Saat ini shipper telah digunakan oleh lebih dari 25.000 penjual online dan telah bekerja sama dengan lebih dari 100 kurir. Dengan menggunakan Shipper, para penjual dapat terbantu dalam menemukan mitra pengiriman terbaik, tanpa perlu repot membandingkan faktor seperti tarif dan asuransi barang.
Sebelumnya, startup ini telah mengumpulkan US$ 5 juta pada pendanaan tahap awal dari Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners dan Y Combinator. Dana seed funding tersebut digunakan untuk perekrutan dan akuisisi pelanggan.
Platform logistik yang berbasis teknologi ini menawarkan layanan one stop service melalui situsnya. Layanan tersebut mulai dari platform pengiriman multikurir hingga distribusi jaringan jasa warehouse. Saat ini Shipper memiliki 30 lokasi yang dapat dipilih dan sudah berencana untuk memperluas jangkauan wilayahnya ke kota lain di Indonesia.