Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) menilai, e-commerce dapat menjadi salah satu solusi perputaran ekonomi dan meminimalisir terjadinya resesi ekonomi di Tanah Air. Menurut Edward Ismawan Chamdani selaku Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) hal ini terjadi karena ekonomi Indonesia diprediksi meningkat dan peningkatan tersebut kebanyakan disumbang olehe-commerce, khususnya e-marketplace.
“Transaksi meningkat melihat kondisi banyaknya toko ritel luring termasuk mal masih dalam proses mengembalikan trafik periode sebelum pandemi Covid-19. Opsi berbelanja mau tidak mau di lakukan secara daring,” jelas Edward, Jumat (24/7).
Edward berpendapat, para pemain e-commerce Indonesia rata-rata sudah sadar untuk tidak lagi melakukan strategi bakar duit, yang sekedar untuk memenangkan kompetisi.
Menurut Edward kesadaran sektor e-commerce sudah mulai stabil dan terlihat pemenangnya, sehingga membuat pelaku bisnis lebih fokus ke peningkatan pelayanan mereka. Tak berhenti di situ saja, pelaku bisnis mulai menambah fitur pelayanan untuk konsumen agar semakin loyal dan perkuat pendapatan.
“Efeknya, para pemain e-commerce akan memiliki run-way arus kas yang lebih sehat dan bisa bertahan lebih lama, bahkan bila negara lain [yang terkena resesi] menahan investasi. Mereka lebih siap sebelum mendapatkan investasi berikutnya,” jelas Edward.
Sebagai informasi, setelah Singapura, kini Ekonomi Korea Selatan (Korsel) terkena resesi pada kuartal kedua 2020. Produk domestik bruto riil (PDB) Korsel terkontraksi -3,3 persen pada kuartal II/2020, lebih parah dari pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar -1,3 persen.
Edward melihat bahwa saat ini pemerintah mulai banyak menggaet para pelaku startup e-commerce agar bisa menjangkau para pebisnis usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), khususnya produsen. Edward meyakini, ini merupakan salah satu strategi terbaik dalam membantu perputaran perekonomian di level kecil.
“Selain itu fungsi pembelian pemerintah saat ini sudah juga membuat program yang sama sehingga pembelian APBN/APBD bisa mendukung perputaran perekonomian melalui para pemain B2B/B2G e-commerce juga,” ujar Edward.
(Indonesiatech)