• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Tutup 20 Toko, Fabelio Masih Bertahan Berkat Perkuat Platform Online

Sabtu - 1 Agustus, 2020
0 0
Tutup 20 Toko, Fabelio Masih Bertahan Berkat Perkuat Platform Online

Fabelio Startup Marketplace Furnitur | Gambar: medium.com

Share on FacebookShare on Twitter

Fabelio adalah startup bidang marketplace furnitur yang dibangun oleh Krishnan Menon, Christian Sutardi, Marshall Utoyo, dan Srinivas Sista. CEO Fabelio Krishnan Menon sebelumnya juga pernah berkiprah di Freecharge, Lazada Indonesia, dan Zalora Asia Tenggara.

Tujuan Fabelio adalah untuk mengatasi adanya kesenjangan antara desainer dan konsumen lalu kemudian mencoba menjadi solusi untuk menyediakan furnitur dengan desain berkualitas dan tentunya terjangkau. Fabelio akan bertugas menangani produksi dan distribusi, sementara desainer dapat menampilkan dan menjual desain karyanya melalui situs website yang tersedia.

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

“Kami percaya setiap orang di Indonesia, baik kaya atau miskin, memiliki hak untuk tinggal di rumah yang indah. Kami membawa desain yang baik berkualitas tinggi dengan harga yang besar. Misi ini mendorong kita sehari-hari,” jelas Krishnan. “Kami juga sangat percaya untuk membangun bisnis di sekitar komunitas. Kami bermaksud untuk mengajak komunitas desainer interior untuk bergabung, melibatkan mereka, dan mendorong mereka untuk menjadi pemasok utama desain kami, yang selanjutnya akan dipilih oleh in-house desainer kami,” tambah CEO Fabelio itu.

Pada akhir 2020 mendatang, Fabelio akan menggalang pendanaan baru untuk untuk mengakuisisi pasar dan akan lebih mengandalkan teknologi dalam platformnya. Kendati demikian, Marshall Tegar Utoyo selaku CEO dan Co-Founder Fabelio mengatakan, pihaknya akan lebih dulu memanfaatkan suntikan modal dari pendanaan seri C pada Juni 2020 lalu. Sebelumnya, Fabelio sempat mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura asal Taiwan, AppWorks, Endeavour Catalyst, dan MDI Ventures yang didukung oleh TelkomGroup.

Perusahaan yang berdiri sejak 2015 ini fokus menjual macam produk furnitur secara offline dan online. Lebih dari itu, Fabelio juga menyediakan jasa desain interior seperti untuk restoran, kantor, kafe, hingga proyek pemerintah. Adapun sebesar 15% dari total pendapatan perusahaan berasal dari jasa desain interior. Beberapa contoh klien besar Fabelio antara lain Gojek, Singapore Airlines, hinggga PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Saat ini, Fabelio memiliki 80 ribu pelanggan dengan rata-rata 1 juta kunjungan di situsnya dalam satu bulan. Targetnya bisa mencapai rata-rata 4 juta kunjungan pada Desember 2020. Perusahaan juga memiliki 4.500 Stock Keeping Unit (SKU) produk dan menargetkan ada kenaikan hingga 6.000 SKU produk pada akhir tahun ini.

Selain itu, Fabelio dikatakan berbeda dengan marketplace furnitur umumnya karena produk yang mereka jual merupakan merek asli perusahaan. Untuk proses produksinya, Fabelio merekrut tenaga dari luar (outsourcing). Mayoritas produsen Fabelio berasal dari wilayah Tangerang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain daripada itu, Fabelio juga memiliki 20 toko offline alias ruang pamer (show room) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung.

Adapun target pasar Fabelio yaitu kelas menengah (middle class) di kota-kota yang memiliki infrastruktur dan logistik kuat agar bisa mempermudah proses akuisisi pelanggan baru di wilayah tersebut.

“Sampai akhir tahun ini, Fabelio akan ekspansi ke kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa,” kata Marshall.

Namun bukan berarti Fabelio tidak terdampak pandemic covid-19. Sebelumnya Fabelio menutup 20 toko sehingga pendapatan perusahaan sempat menurun drastis. Namun nampaknya pandemi juga memberikan Fabelio dampak positif, terutama dengan berubahnya pola perilaku pelanggannya yang mulai beralih ke online.

“Kami mengganti strategi kami dengan meningkatkan penjualan online. Kami juga mengkombinasikan data penjualan kami dengan kondisi pandemi ini agar kami bisa mengambil keputusan secara tepat,” ujar Marshall.

Fabelio mencatat, selama masa pandemi ini ada peningkatan pembelian untuk kategori produk seperti gaming chair, office chair, dan home desk.

(Indonesiatech)

Tags: Covid-19FabelioGo DigitalStartup Furniture
Next Post
Apple Akuisisi Mobeewave, Startup Pembayaran via NFC

Apple Akuisisi Mobeewave, Startup Pembayaran via NFC

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

    Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gojek dan Digitaraya Akan Latih 15 Startup Kuliner Terpilih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19, Transaksi Keuangan Digital Perbankan dan Fintech Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pameran Virtual, Tren New Normal dari Startup EventXtra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia
  • Amartha Terima Pendanaan 696 Miliar untuk Bantu UMKM Perempuan
  • Mundur dari Kursi CEO Amazon, Jeff Bezos Tegaskan Tidak Pensiun
  • Dorong Transformasi Digital, Kominfo Susun Peta Jalan Indonesia Digital 2024
  • Kumpulkan Pendanaan Seri A US$ 20 Juta, Ula Siap Kembangkan Layanan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In