• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Masuki New Normal, Pegadaian Gunakan 4 Model Bisnis Berbasis Teknologi

Senin - 3 Agustus, 2020
0 0
Masuki New Normal, Pegadaian Gunakan 4 Model Bisnis Berbasis Teknologi

Kantor Pegadaian Bagian Penaksir | Gambar: mediaindonesia.com

Share on FacebookShare on Twitter

Memasuki era new normal, PT Pegadaian sedang merancang empat produk dengan dukungan digitalisasi. Kuswiyoto selaku Direktur Utama Pegadaian mengatakan, Pegadaian akan kembangkan model bisnis dan konsep layanan yang bisa dilakukan sembari menghindari kontak antara karyawan dengan nasabah menggunakan teknologi.

“Pertama produk Gold Card yakni kartu kredit ke nasabah berdasarkan tabungan emas yang dimiliki. Jadi bisa untuk belanja nantinya, karena jaminannya tabungan emas. Ini masih piloting, mudah-mudahan sudah bisa segera kita luncurkan,” kata Kuswiyoto, Rabu (29/7).

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

Selain itu juga, Pegadaian sedang menyiapkan transaksi gadai dropbox. Kuswiyoto melalui layanan ini menyatakan, nasabah hanya perlu menaruh barang gadai di dropbox, lalu akan ditaksir nilainya.

“Kalau oke kita bayarkan jumlah pinjamannya ke rekening masing-masing. Tidak perlu khawatir barangnya ketuker,” jelas Kuswiyoto.

Pegadaian juga sedang mengarap bisnis digital lending dengan dua skema. Skema indirect digital lending di mana persero menyalurkan kredit modal kerja dengan bekerja sama dengan fintech peer to peer lending yang sudah ada. Sedangkan skema direct lending, Pegadaian akan menyalurkan kredit modal produktif dengan sistem fidusia dan jaminan invoice melalui platform internal.

Produk lainnya yang diterapkan oleh pegadaian adalah bisnis high touch to high tech. Pegadaian bekerja sama dengan Dukcapil untuk memungkinkan pembukaan rekening melalui e-KYC. Juga melakukan survey awal usaha nasabah secara online serta analisis menggunakan big data dan credit scoring.

“Pengajuan gadai dan pengembalian agunan dengan konsep on demand. Menggadaikan barang sekarang bisa di pick-up dengan ojek online Gojek, nanti Grab juga akan kerja sama. Jadi masyarakat yang tidak punya waktu bisa lakukan ini,” kata Kuswiyoto.

Diketahui, Pegadaian sendiri sudah mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) teknologi informasi senilai Rp 320 miliar untuk sepanjang 2020.

“Kita akan menggunakan teknologi terakhir supaya kita tetap eksis dan bisa bersaing dengan pesaing. Tidak bisa dipisahkan antara capex dengan opex (operational expenditure) dengan total sekitar Rp 640 miliar. Tahun ini rencananya capex sekitar Rp 320 miliar,” ujar Teguh Wahyono selaku Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian.

Dana tersebut, lanjut Teguh, akan digunakan untuk intra IT utamanya mengembangkan berbagai server. Setelah itu, akan digunakan juga untuk mengembangkan aplikasi Gadai Digital dan meningkatkan keamanan pada semua proses digitalisasi maupun produk digital perseroan.

“Keamanan sangat penting, kalau dulu IT hanya untuk mendukung bisnis. Sekarang IT menjadi proses transaksi sehingga harus yakin benar-benar aman. Dana itu juga untuk pengembangan network untuk modernisasi IT di cabang dan pusat,” jelas Teguh.

(Indonesiatech)

Tags: Covid-19Go DigitalPT Pegadaianthe new normal
Next Post
5 Langkah untuk Hadapi Pencuri Kode OTP

5 Langkah untuk Hadapi Pencuri Kode OTP

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

    Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19, Transaksi Keuangan Digital Perbankan dan Fintech Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indies Capital Optimis Investasi pada Startup Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pameran Virtual, Tren New Normal dari Startup EventXtra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia
  • Amartha Terima Pendanaan 696 Miliar untuk Bantu UMKM Perempuan
  • Mundur dari Kursi CEO Amazon, Jeff Bezos Tegaskan Tidak Pensiun
  • Dorong Transformasi Digital, Kominfo Susun Peta Jalan Indonesia Digital 2024
  • Kumpulkan Pendanaan Seri A US$ 20 Juta, Ula Siap Kembangkan Layanan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In