Perkembangan zaman yang sangat cepat ini membuat banyak perusahaan harus melakukan adaptasi dengan kondisi yang ada. Seperti misalnya Telkomsel yang saat ini bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi.
Kerja sama dengan berbagai pihak pun dilakukan karena Telkomsel menyadari keterbatasannya, terutama sebagai digital platform dan services. Termasuk bekerja sama dengan sejumlah start up.
“Kami melihatnya saat satu perusahaan telko seperti kami masuk ke dunia digital, kita melihatnya dalam tiga step: digital connectivity yang kami provide (layanan akses data), di atasnya ada digital platform dan digital services. Inilah yang disediakan oleh pemain digital, OTT, dan startup,” tutur Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel, dilansir dari CNBC Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan Telkomsel dengan berbagai pihak tersebut berbentuk investasi, yang disalurkan melalui MDI Ventures milik Telkom dan Telkomsel Mitra Inovasi. Investasi yang dilakukan secara terstruktur menurut Setyanto merupakan bagian upaya transformasi yang tengah dilakukan Telkomsel.
Setyanto menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan bukan menjadi finansial, melainkan menjadi strategic investor.
“Misalnya invest di Privy ID, invest kita pastikan bahwa kita bisa melakukan sinergi value dengan para startup ini yang ujungnya tentu saja untuk kemudahan pelanggan kami. Manfaat bisnis yang kami rasakan yaitu akan meningkatkan core services kami di connectivity, di sisi lain membesarkan startup company ini sehingga investasi di startup juga menghasilkan capital gain yang cukup,” jelas Setyanto.
Telkomsel akan terus berinvestasi dalam digital services dan platform digital yang ada di Indonesia. Bentuk kolaborasi yang dilakukan ialah B2B, jelas Setyanto, seperti yang sudah dilakukan dengan Privy ID dan Gojek.
“Ini adalah dalam rangka mendorong adopsi digital di dlm kehidupan sehari-hari masyarakat secara lebih luas. Ini merupakan langkah strategis diharapkan bisa semakin besar kolaborasi yang kami lakukan dengan pemain digital,” paparnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Telkomsel telah berinvestasi di Gojek sebesar US$ 150 juta. Kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan penggagas super app ini, menurut Setyanto, akan mengakselerasi transformasi Telkomsel dan juga memperkuat ekosistem digital.