• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Kebijakan

Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia

Jumat - 26 Februari, 2021
0 0
Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia

Ilustrasi merger antara dua raksasa startup Indonesia, Gojek dan Tokopedia | Foto: indonesiatech

Share on FacebookShare on Twitter

Rencana merger yang akan dilakukan dua raksasa startup Indonesia, Gojek dan Tokopedia, mengundang banyak pendapat. Salah satunya dari Sinta Dewi Rosadi, Ketua Law Center Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

Sinta mengatakan bahwa keamanan data pelanggan harus menjadi prioritas dan jangan sampai data pribadi pelanggan dibagi ke pihak lain.

ArtikelTerkait

Dorong Transformasi Digital, Kominfo Susun Peta Jalan Indonesia Digital 2024

Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini

Gojek Hadirkan Inovasi Baru di 2021: GoCorp, GoTransit, dan Uji Coba Motor Listrik

“Keamanan data tentunya harus menjadi perhatian kita semua, jangan sampai data pribadi pelanggan itu dibagi ke pihak lain. Perusahaan tersebut, seperti Gojek yang memegang data pelanggan yang besar, terlihat sudah memperbaiki kebijakannya terkait perlindungan privasi data pelanggan, dan itu bagus,” tutur Sinta.

Pakar kemanan data pribadi ini menilai bahwa penggabungan perusahaan atau merger merupakan hal yang lumrah terjadi pada industri digital. Sektor usaha tersebut memang tergolong dinamis, lanjut Sinta.

Keamanan data pelanggan menurut Sinta tidak akan terpengaruh selama perusahaan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola data. Selain itu, kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku juga menjamin keamanan data pelanggan.

“Jika terjadi kebocoran data, maka hal itu diyakini akan membuat konsumen tidak akan menaruh kepercayaan lagi kepada perusahaan itu. Apalagi di Indonesia regulasi terkait keamanan data nasabah belum sepenuhnya ada, maka konsumen akan rentan terekspos terhadap hal tersebut,” jelas Sinta.

Baik Gojek mau pun Tokopedia saat ini telah memiliki fungsi keamanan data di bawah divisi Data Protection Office (DPO). Bahkan Gojek memiliki Chief Information & Security Officer (CISO) yang terdiri dari para ahli dan tenaga kerja dengan kualifikasi internasional.

Untuk memperkuat tata kelola internal dalam organisasi, Sinta menyarankan kedua perusahaan ini untuk menambah posisi penting lain, seperti Data Privacy Officer atau pun Information Privacy Officer.

“Data Privacy Officer atau Information Privacy Officer ini nantinya bekerja seperti konsultan teknis yang akan memantau tata kelola di internal organisasi, di mana mereka akan saling bekerja sama untuk menangani segala isu terkait keamanan data pelanggan, sehingga perusahaan bisa menjaga kredibilitasnya,” jelasnya.

(Indonesiatech)

 

Tags: GojekmergerRUU Perlindungan Data PribadiTokopedia

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Aplikasi Digitels Mampu Mengubah Hotel Biasa Menjadi Hotel Pintar

    Aplikasi Digitels Mampu Mengubah Hotel Biasa Menjadi Hotel Pintar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Makanan dan Minuman Kini Menjadi Incaran Investor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasvlo, Aplikasi Pencatat Keuangan Digital untuk UKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amartha Terima Pendanaan 696 Miliar untuk Bantu UMKM Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Keamanan Data Harus Jadi Prioritas dalam Rencana Merger Gojek dan Tokopedia
  • Amartha Terima Pendanaan 696 Miliar untuk Bantu UMKM Perempuan
  • Mundur dari Kursi CEO Amazon, Jeff Bezos Tegaskan Tidak Pensiun
  • Dorong Transformasi Digital, Kominfo Susun Peta Jalan Indonesia Digital 2024
  • Kumpulkan Pendanaan Seri A US$ 20 Juta, Ula Siap Kembangkan Layanan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In