Nur Komaria, seorang Peneliti dari Center of Innovation and Digital Economy INDEF membeberkan peluang dan ancaman investasi kripto.
Pertama, dari sisi peluang, crypto asset mampu melakukan transaksi cepat, transparan dan efisien.
“Kemudian juga tanpa ada batasan ruang dan bisa keseluruh dunia,” papar Nur dalam sebuah diskusi daring, Jakarta, Kamis (24/6).
Menurut Nur, peluang lain dari kripto adalah bisa menjadi alternatif investasi yang potensial. Aset kripto tersebut juga didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin masif.
“Ke depan, crypto asset bisa menjadi alat transaksi yang sah terutama untuk beberapa platform digital seperti e-commerce dan fintech dan membantu UMKM,” kata dia.
Peluang lain kripto, menurut Nur, aset kripto masih memiliki ruang untuk berkembang.
Sementara untuk ancaman yang bisa terjadi adalah regulasi keamanan data yang masih belum komprehensif (cyber security). Kemudian, adanya potensi scamming dan phising. Terakhir, investasi ini rentan mengalami fluktuasi harga yang sangat volatile.
“Artinya, untung sekejab kemudian bisa lenyap. Investasi ini tidak diatur oleh pihak ketiga. Selanjutnya, resiko bangkrut perusahaan cryptocurrency. Terakhir likuiditasnya tidak lancar,” tandas Nur.
(Indonesiatech)
Komentar