Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menghimbau kepada setiap penyelenggara vaksinasi untuk dapat menjaga dan memastikan keamanan data pribadi masyarakat.
Johnny juga mengatakan hal yang sama kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarang menyebarkan barcode setelah menjalani vaksinasi.
“Proses-proses vaksinasi ini karena melibatkan data pribadi, maka tentu kita harapkan agar pelindungan data pribadi tetap kita jaga dengan baik. Payung hukumnya sudah kita siapkan. Saya sendiri telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kominfo,” jelas dia dalam Konferensi Pers usai Pelaksanaan Vaksinasi untuk 10.000 Pekerja Media, di Bentara Budaya Kompas, Jakarta, Jumat (25/06).
Menteri Johnny juga menekankan, gunakan sertifikat vaksinasi untuk keperluan pribadi. Misalnya, hanya diperuntukkan ketika sedang melakukan perjalanan dinas atau ada keperluan yang mendesak lainnya.
“Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada QR Code, di dalam QR Code itu ada data pribadi, jadi sertifikat digital kita peroleh tetapi di saat yang bersamaan kita menjaga data pribadi kita dengan cara tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya,” tegas Menkominfo.
Menteri Johnny juga menyampaikan, sertifikat digital vaksin ini bisa diperoleh setiap orang usai melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai bukti telah divaksin. Sertifikat ini bisa diunduh dari Aplikasi PeduliLindungi dengan terlebih dahulu memasukan nomor induk kependudukan (NIK).
Momentum Satukan Bangsa
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Johnny mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu. Menurutnya, hal ini diperlukan agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa selesai sesegera mungkin.
Meski tingkat penularan Covid-19 yang begitu tinggi akhir-akhir ini, Menteri Johnny meminta masyarakat untuk tidak pesimistik.
“Karena itu cara yang sangat sangat efektif, jitu untuk mencegah penularan. Hal ini menjadi begitu pentingnya pada saat di mana sekarang tingkat penularannya cukup tinggi, tetapi tingkat penularan yang tinggi ini jangan membuat kita takut, jangan membuat kita menjadi pesimistik,” tutur dia.
Menkominfo mengatakan, upaya yang dilakukan Kompas merupakan bagian dari usaha bersama untuk memastikan Indonesia bisa mencapai vaksinasi 181,5 juta.
“Suatu pekerjaan besar yang harus kita lakukan bersama-sama, apalagi Bapak Presiden Joko Widodo, sudah menyampaikan setidaknya kita harus mencapai 1 juta vaksinasi per hari,” jelas Menkominfo.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Johnny kepada Dewan Pers yang tidak kenal henti untuk mengajak bersama-sama ekosistem media melakukan vaksinasi.
“Seluruh ekosistem media, hal ini sangat baik dan perlu kita tulari agar tidak saja melalui organisasi-organisasi profesi, namun secara horizontal maupun secara hirarkis Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen untuk kita lakukan vaksinasi massal secara bersama-sama,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar