Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pastikan semua lembaga pemerintahan berjalan beriringan dalam menangani Covid-19. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat dan media yang meragukan harmonisasi antar lembaga pemerintah, terutama setelah adanya beberapa perubahan organisasi, struktur dan portofolio penanganan Covid-19 seperti Satgas Penanganan Covid-19 dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Johnny menegaskan, berdirinya Satgas Covid-19 dan KPCPEN adalah bentuk dari adaptasi penanganan sesuai dengan perkembangan Covid-19.
“Jadi itu bukan karena ada tarik menarik kekuasaan. Itu adalah bagian dari adaptasi organisasi penanganan dari perubahan Covid-19 ini,” jelas Johnny dalam sebuah rilis, Sabtu (7/8).
Johnny mengatakan, Presiden Joko Widodo menetapkan situasi keadaan darurat non bencana alam. Lalu Presiden membentuk Satgas Penanganan Covid-19, leading sector-nya adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejak awal pandemi, sektor yang paling terdampak adalah sektor ekonomi nasional. Untuk itu, Presiden kemudian membentuk KPCPEN, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menteri BUMN.
Menurut Johnny, sejak awal pandemi Presiden Jokowi telah menyampaikan strategi menangani Covid-19 dengan cara kolaborasi lintas sektor. Namun Menkominfo mengakui, menangani Covid-19 tidak cukup hanya satu atau dua lembaga, tetapi harus lintas instansi.
“Kemenkominfo misalnya, berperan mengatasi hoaks Covid-19, bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk counter narasi agar masyarakat tidak terjebak dalam isu-isu hoaks,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar