PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memastikan bahwa data pengguna aplikasi PeduliLindungi aman terjaga. Telkom juga memastikan aplikasi tersebut merupakan 100 persen asli buatan dalam negeri. Seluruh data PeduliLindungi berada pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hal tersebut disampaikan Telkom ketika menanggapi disinformasi perihal keamanan data dan aplikasi PeduliLindungi yang dikatakan sebagai produk buatan asing.
PeduliLindungi sendiri merupakan aplikasi kolaborasi Kementerian BUMN, Kemenkominfo dan Kemenkes. Kemudian pemerintah menjadikan Telkom sebagai pengembang aplikasi tersebut.
Ahmad Reza selaku Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia mengatakan, Telkom selalu mengedepankan faktor keamanan data.
Menurutnya, dalam proses pengembangan PeduliLindungi Telkom senantiasa mengambil best practice dari negara-negara lain yang sudah lebih dulu memiliki aplikasi tracing digital.
“Pengembangan PeduliLindungi akan terus dilakukan, demi menciptakan kenyamanan yang optimal bagi masyarakat,” jelas Reza dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9).
Menurut Reza, sudah saatnya masyarakat membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan mulai menggunakan PeduliLindungi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa melakukan tracing yang saat ini telah menjadi salah satu protokol kesehatan di area-area publik untuk mengatasi pandemi Covid 19.
Baru-baru ini, berbagai hoaks dan misinformasi terkait PeduliLindungi muncul di media sosial. Hoaks dan misinformasi ini ironisnya hadir melalui komentar sejumlah tokoh dan pegiat media sosial.
“Kami harap seluruh masyarakat, tokoh, dan pegiat media sosial bisa lebih bijak dan berhati-hati apabila menyampaikan argumen atau pendapat mengenai keamanan data pada PeduliLindungi,” kata Reza.
“Semua pendapat yang disampaikan harus didasarkan pada bukti dan fakta yang jelas, agar tidak justru menyesatkan masyarakat dan menghambat upaya Indonesia menyudahi pandemi covid-19,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar