Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate pernah menyampaikan pihaknya mendukung penuh merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia.
“Kominfo mendukung konsolidasi industri telekomunikasi dengan tujuan supaya lebih efisien dan lebih produktif. Kebetulan merger Indosat dan Tri dalam proses merger, itu salah satu merger yang besar di Indonesia,” kata Johnny di Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (6/10).
Melalui proses merger antara kedua operator seluler Indonesia ini, perusahaan diharapkan bisa memberikan dampak terhadap sektor industri telekomunikasi.
“Kita harapkan nanti efisiensi pemanfaatan spektrum di situ, pemanfaatan infrastruktur, dan sumber daya manusia yang lebih hebat juga kemampuan pemodalan yang lebih hebat,” pungkas Johnny.
Senada dengan Johnny, Usman Kansong selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Informasi dan Informatika mengatakan, upaya operator telekomunikasi seperti PT Indosat Tbk. (ISAT) dan Hutchison 3 yang melakukan merger merupakan hal positif.
“Merger itu kan akan membuat kuat dari sisi permodalan, kemudian dari sisi operasional, itu kan makin kuat kalau merger” jelas dia dalam siaran pers, Minggu (10/10).
Usman melanjutkan, langkah merger Indosat dan Hutchison 3 juga akan menciptakan iklim kompetisi yang semakin sehat. Menurutnya, merger menjadi tren saat ini. Dia mencontohkan merger antara Pelindo I, II, III, dan IV.
“Menjadi semakin kuat dari sisi permodalan, kedua kompetisi menjadi lebih sehat, ketiga tren, di mana-mana merger, makanya disebut langkah terobosan, apalagi di dalam dunia telekomunikasi begitu yang perlu penguatan-penguatan,” ungkap Usman.
(Indonesiatech)
Komentar