Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mewakili pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini berkolaborasi dan bergotong royong dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Keberhasilan ini harus kita pertahankan karena pengendalian Covid-19 ini akan menentukan keberhasilan kita di sektor lain. Termasuk di sektor pemulihan ekonomi,” jelas Menkominfo.
Meski demikian, Johnny mengingatkan agar masyarakat tidak euforia. Terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Johnny, kondisi di berbagai negara yang kembali mengalami lonjakan kasus seperti di negara-negara di Eropa harus jadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia.
“Dalam situasi yang amat baik ini tapi mengapa diatur, agar tidak berpotensi untuk gelombang ke-3. Keberhasilan itu amat ditentukan kesadaran masyarakat,” papar Johnny.
Menkominfo juga menegaskan, tujuan diadakannya aturan bukan untuk melarang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi untuk mengendalikan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru. Boleh melakukan kegiatan Tahun Baru tapi juga ada syaratnya.
“Nanti aturannya nanti secara detil melalui instruksi Mendagri. Sehingga peribadatan tetap bisa dilakukan tapi pengendalian Covid-19 tetap dilakukan,” kata Johnny.
Menkominfo mengatakan, kebijakan ini dibuat untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga agar tidak euforia dan tidak membuka ruang baru terjadinya penularan.
Johnny berharap dengan diberitakannya kabar ini lebih awal agar masyarakat mulai bersiap-siap bagaimana mengisi perayaan natal dan tahun baru secara tertib dan perayaan itu nanti tidak menjadi klaster baru.
“Saat ini disampaikan kepada masyarakat lebih awal adalah bukan untuk menakut-nakuti masyarakat,” pungkas Johnny.
Dalam kesempatan itu, Johnny juga menyebut, peran pemerintah daerah sangat penting dengan dukungan pemerintah pusat melalui TNI/Polri untuk membantu bersama-sama agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga.
(Indonesiatech)
Komentar