Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pengelolaan komunikasi menjadi sangat penting demi menyukseskan setiap rangkaian gelaran Presidensi G20 Indonesia dalam satu tahun ke depan.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pesan yang disebarkan yang berkaitan dengan acara ini harus mampu dipahami oleh masyarakat dengan secara seksama.
“Adanya hal itu, tentunya masyarakat akan membuat masyarakat mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” jelas Menkominfo Johnny Plate saat membuka Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dengan mengusung tema Menuju Presidensi G20 Indonesia ‘Recover Together, Recover Stronger’ yang dilakukan di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (23/11).
Acara Forum Tematik Bakohumas merupakan wadah antar anggota Bakohumas saling berkomunikasi secara intensif dalam menyebarkan pesan yang berkaitan dengan ajang G20.
Terdapat empat informasi yang harus disebarkan oleh anggota Bakohumas yakni hal yang berkaitan dengan Sherpa Track, Finance Track, Working Group, dan Enggament Group. Informasi yang dipilih oleh anggota Bakohumas harus disesuaikan dengan kewenangan yang dimiliki oleh anggota organisasi tersebut.
“Melalui forum ini rekan-rekan humas yang tergabung dalam Bakohumas dapat memahami mekanisme kerja presidensi G20 Indonesia. Berkonsolidasi dan bekerja secara beriringan bergandengan tangan,” papar Menteri Johnny.
Menkominfo menjelaskan, setiap informasi yang dibagikan oleh para anggota Bakohumas juga akan mampu memenuhi berbagai kanal komunikasi dengan informasi yang benar terkait dengan penyelenggaraan G20 di tanah air.
“Mempersiapkan upaya mitigasi narasi atau informasi hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat Indonesia dan dikawatirkan akan mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia,” tambah Johnny.
Jenis informasi yang akan disebarkan oleh para anggota Bakohumas akan mencakup berbagai hal seperti substansi ypembahasan pada setiap pertemuan pejabat teras dari negara anggota G20, hasil rapat bilteral antara Indonesia dengan negara lain, dan hasil-hasil pertemuan yang diselenggarakan pada gelaran ini.
Dengan dibagikannya informasi tersebut kepada masyarakat luas, tentu bisa membuat banyak peluang-peluang yang bisa membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin mengambil manfaat semaksimal mungkin dan optimal mungkin untuk kepentingan nasional dan menjadi jembatan bagi negara berkembang,” kata Johnny.
Dari gelaran G20, Indonesia berpeluang mendapatkan banyak dampak positif. Apalagi mengingat gabungan penduduk dari negara anggota negara G20 itu memiliki populasi terbesar yakni dapat mencapai 65 persen dari populasi dunia.
“Negara anggota G20 menguasai 79 persen perdagangan global dengan setidaknya 85 persen perekonomian dunia,” pungkas Menkominfo.
(Indonesiatech)
Komentar