Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) umumkan hasil evaluasi dua tahun terakhir terkait pemanfaatan infrastruktur digital dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Data menyebutkan bahwa pada akhir 2020 tercatat ada 3.126 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang tidak terhubung atau tidak memiliki layanan akses internet.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pesatnya perkembangan infrastruktur dan layanan digital dalam waktu dua tahun terakhir telah membantu mempercepat pemulihan Indonesia dari pandemi Covid-19.
“Covid-19 adalah hal yang baru tapi dengan tersedianya infrastruktur digital dan layanan digital yang kita siapkan, kita semakin mampu untuk menangani pandemi Covid-19,” jelas Johnny.
Menurut Menkominfo, kehadiran infrastruktur digital mempermudah pemerintah mendapatkan informasi dan data terkini mengenai kondisi terdepan dalam penanganan Covid-19.
Johnny juga mengungkapkan, dari segi layanan digital, penanganan pandemi Covid-19 terbantu dengan lebih baik terutama di masa-masa peningkatan kasus secara signifikan akibat varian Delta.
Berbagai layanan telemedisin hingga layanan yang juga dikembangkan oleh pemerintah seperti PeduliLindungi, Pcare hingga SMILE milik Kementerian Kesehatan turut membantu optimalisasi penanganan pandemi.
Menkominfo menilai, infrastruktur dan layanan digital, tentunya menjadi berguna ketika masyarakat turut berperan aktif menggunakannya dengan bijak.
Selain itu, Menkominfo Johnny mengapresiasi langkah seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang mau ikut bergotong royong dalam pemulihan Indonesia di kondisi sulit akibat Covid-19.
“Sampai saat ini kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam gotong royong nasional kita membawa keberhasilan menekan penyebaran Covid-19,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar