Menyambut Presidensi G20 yang sudah berpindah ke Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan website baru yaitu g20.org.
Dikutip dari siaran pers Kementerian Kominfo, Menteri Kominfo (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, portal atau website itu akan menjadi referensi seluruh rangkaian kegiatan forum G20.
“Malam ini Indonesia mencatat sejarah baru, di mana Bapak Presiden mengawali keketuaan dalam G20. Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional. Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger, itu bisa diamplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh masyarakat Indonesia serta dunia,” kata Johnny usai G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony ‘Recover Together, Recover Stronger’, Rabu (01/12).
Menkominfo akan pastikan portal tersebut dikelola oleh Kementerian Kominfo. Selain itu Portal tersebut juga diharap bisa menjadi referensi bagi warga Indonesia untuk memantau isu G20 dan mengambil bagian di dalamnya.
DIketahui, ada tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 yang mencakup isu kesehatan yang inklusif, transformasi digital dan transmisi energi. Soal isu transformasi digital, Johnny menyatakan Kementerian Kominfo akan membahas cross-cutting issue dalam Digital Economy Working Group dengan menekankan tiga agenda prioritas.
“Ini kami sudah bicarakan. DEWG ini ada tiga subject yang akan dibawa oleh Indonesia, yaitu konektivitas digital dan pemulihan pascaCovid-19, literasi digital serta cross-border data flow dan data free-flow with trust. Saat ini ada tiga isu yang akan kita sajikan dalam pembahasan selama sidang Digital Economy Working Group G20,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar