Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret mendatang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan event internasional yang dihadiri sekitar 900 pembalap dan official dari berbagai negara itu.
“Kami mendiskusikan bagaimana untuk menyiapkan infrastruktur TIK yang lebih memadai agar penyelenggaraan, baik secara teknis untuk MotoGP-nya sendiri termasuk penambahan spektrum frekuensi radio yang masih dibutuhkan,” papar Menkominfo Johnny Plate usai melakukan pertemuan dengan Komandan Sirkuit MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto, di Ruang Rapat Menkominfo, Jakarta Pusat, Senin (27/12).
Dengan melakukan penambahan spektrum frekuensi, Menkominfo berharap penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan bisa berlangsung dengan baik.
Menurut Menkominfo, pihaknya telah menyediakan dukungan infrastruktur digital melalui jaringan tulang punggung telekomunikasi kabel serat optik untuk transmisi data dari Mandalika ke berbagai daerah di Indonesia dan dunia.
“Tadi kami mendiskusikan bagaimana untuk melengkapi agar penyediaan bandwidth dan Base Transceiver Station (BTS) dari operator seluler yang lebih baik. Di sana kebetulan ada dua operator yang besar yang beroperasi di Mandalika yaitu Telkomsel dan XL,” papar Johnny.
Menkominfo juga sebelumnya telah melakukan rapat bersama operator seluler untuk memastikan ketersediaan layanan telekomunikasi yang memadai saat MotoGP Mandalika 2022 berlangsung.
“Namun tidak saja itu, karena Mandalika juga kita harapkan akan ada multiplier effect bagi ekonomi masyarakat di lingkungan termasuk bagi penyelenggara homestay, dibutuhkan juga tambahan kualitas layanan dari telekomunikasi untuk masyarakat,” jelas Menkominfo.
Johnny menyatakan, pihaknya juga sedang mendiskusikan letak koordinat atau desa mana saja di Mandalika yang perlu ditambahkan untuk memperkuat sinyal penyelenggaraan layanan telekomunikasi.
“Jadi dua hal di bidang telekomunikasi, yang pertama tadi penyelenggaraan MotoGP itu sendiri dan yang kedua layanan komunikasi bagi masyarakat untuk memastikan dapat dicapainya multiplier effect bagi ekonomi masyarakat,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar