Di tahun 2022 ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan terus menggalakkan program melawan hoaks. Kominfo juga akan terus mengorkestrasi komunikasi publik lintas Kementerian atau Lembaga baik terkait isu Covid-19 program prioritas pemerintah.
Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Menkominfo, pada tahun 2021 lalu.
“Kemenkominfo telah mendiseminasikan kebijakan dan program pemerintah, serta event internasional dan nasional, seperti komunikasi publik Program KPCPEN (Komite Penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional); diseminasi informasi program-program prioritas pemerintah di bidang Polhukam, bidang Perekonomian dan Maritim, serta bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK); dan diseminasi informasi kegiatan nasional seperti PON XX Papua 2021,” jelas Dedy Permadi Juru Bicara Kementerian Kominfo pada konferensi pers Kaleidoskop Kementerian Kominfo Tahun 2021.
Selain itu, di tahun 2022 Kementerian Kominfo juga akan melanjutkan kerja-kerja komunikasi publik baik untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Merujuk arahan Menkominfo Johnny G. Plate, komunikasi publik harus berhasil dan menyasar seluruh lapisan elemen masyarakat.
“Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi,” terang Dedy.
Kominfo melihat adanya tantangan yang perlu diantisipasi bersama pada saat melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik. Diantaranya persebaran hoaks, informasi bohong maupun infodemi.
“Oleh karenanya Kemenkominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkas Jubir Kominfo.
(Indonesiatech)
Komentar