Setelah hampir dua tahun pemerintah menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), banyak orang tua yang lebih memilih melanjutkan metode daring untuk pendidikan anaknya. Hal ini selaras dengan pembelajaran online yang terus mengalami perkembangan mulai dari media hingga perangkat yang digunakan.
Oleh sebab itu, platform Virtual Reality Millealab bersama Kominfo menyelenggarakan workshop bagi para guru di empat kota besar Indonesia.
Millealab sendiri merupakan startup yang berada di bawah naungan inkubator bisnis Skystar Ventures UMN dan berhasil mendapatkan pendanaan dari program Startup Inovasi Indonesia.
Mengusung tema ‘Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan’, rangkaian workshop ini dimulai pada tanggal 4-5 November 2021 di Magelang. Kemudian, dilanjutkan pada tanggal 9-10 November 2021 di Banyuwangi yang dihadiri oleh 100 peserta guru SD dan SMP Kabupaten Banyuwangi.
Kemudian pada tanggal 29-30 November 2021, workshop ketiga juga diselenggarakan di Kuningan dengan kehadiran 60 peserta guru SD serta SMP di Kabupaten Kuningan.
Rangkaian workshop terakhir dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021 di Bali yang diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan 60 peserta guru SMA/SMK Provinsi Bali.
Millealab dan Kominfo terus menggencarkan kegiatan bagi para guru demi mendorong optimalisasi Virtual Reality sebagai sarana mengajar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Millealab untuk memperkenalkan immersive technology dalam dunia pendidikan. Melalui program ini Millealab berharap dapat menghidupkan kembali harmonisasi antara sekolah-guru-murid-orang tua secara total.
“Dengan adanya kolaborasi antara Millealab dan Kominfo, diharapkan dapat memberikan impact positif bagi pendidik dan peserta didik. Selain meningkatkan kompetensi teknologi bagi pendidik, diharapkan pula dapat mewujudkan kebahagiaan belajar peserta didik,” jelas Jelita Cahyaningtiyas selaku Millealab VR Educator.
(Indonesiatech)
Komentar