Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo telah mengesahkan kerja sama dengan dua penyedia layanan seluler untuk menghadirkan jaringan 4G di wilayah 3T (Terdepan, terpencil, tertinggal).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengatakan, langkah yang diambil BAKTI Kominfo merupakan upaya untuk menyediakan layanan 4G yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Itu semua berasal dari keinginan yang kuat. Kami bersama inginkan agar equality dalam layanan telekomunikasi, di era transformasi digital, di era disrupsi teknologi, di era pandemi dan post-pandemi bagi masyarakat dapat terlayani dengan baik. No one will be left behind,” jelas Johnny sebelum acara penandatangan kerja sama di Jakarta, Selasa (25/01).
Adapun dua operator layanan seluler yang nantinya ditugaskan menyediakan layanan 4G di wilayah 3T yaitu PT Telekomunikasi Seluler dan PT XL Axiata. Menkominfo menjelaskan, kerjasama itu dibiayai dari skema bauran pembiayaan (blending finance) yang terdiri dari Universal Service Obligation (USO), rupiah murni dari Belanja Negara, dan Pendapatan Non-Pajak dari sektor Komunikasi dan Informatika.
Direktur BAKTI Kominfo Anang Latief menerangkan, dalam PKS itu disepakati bahwa untuk penyediaan infrastruktur fisik atau pasif disiapkan oleh BAKTI. Selain itu, BAKTI juga bertugas melakukan pemeliharaan agar aset infrastruktur itu dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
“Semoga acara hari ini menjadi penanda kerja sama yang kokoh antara BAKTI Kominfo dan para pemangku kepentingan secara mendalam,” kata Anang berharap.
Adapun untuk kerja sama ini akan berlangsung selama 10 tahun. Di 2022 sendiri, 7.904 titik BTS di 3T akan difokuskan untuk menerima jaringan 4G berdasarkan kerjasama ini.
Dalam kerja sama itu disepakati XL Axiata akan bertanggung jawab dalam pemenuhan internet 4G di area 1 yaitu Sumatera. Sementara untuk Telkomsel akan menyediakan layanan 4G untuk 8 area kerja yang terdiri dari Nusata Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah Barat, Papua Tengah Utara, dan Papua Timur Selatan.
(Indonesiatech)
Komentar