Kesenjangan digital, menjadi isu yang sangat penting untuk di angkat dalam forum diskusi pertemuan G20. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kominfo) dan Chair Digital Economic Working Group (DEWG) Mira Tayyiba mengatakan, walaupun menjadi instrumen utama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum menggunakan layanan digital.
“Kesenjangan digital itu menjadi suatu tantangan. Jadi kesenjangan itu yang ingin kami address (angkat) di Digital Economic Working Group, karena pada prinsipnya transformasi digital Indonesia, sangat sejalan dengan kepentingan global juga,” papar Sekjen Kominfo dalam Kick Off G20 on Education and Culture yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara hybrid (luring dan daring) pada Rabu (9/2).
Menurut Sekjen Mira, ada beberapa sebab suatu kelompok masyarakat belum memiliki kesempatan untuk menggunakan layanan digital, seperti akses infrastrukturnya terbatas, layanan yang dirasa terlalu mahal, dan tidak memiliki keterampilan.
Kominfo, menurut Mira, sangat konsen terhadap isu tersebut, karena bila tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan kesenjangan semakin melebar atau digital paradoks.
“Jadi bagi yang tidak memiliki (akses ke taknologi digital) justru akan terisolir,” tambahnya.
Mira juga menjelaskan, dengan menekankan pada inklusivitas, produktivitas, empowering dan sustainablility, teknologi digital tidak hanya sekedar dimanfaatkan, tetapi juga bisa menciptakan nilai dari pemanfaatan tersebut secara berkelanjutan.
“Di dalam itu ada beberapa sub topik, misalnya kalau kita bicara mengenai konektivitas, kita bisa juga mengenai keamanan digital, kita bicara mengenai online safety, merupakan salah satu itu saat ini termasuk untuk anak-anak yang termasuk kelompok rentan,” jelas Mira.
Dengan upaya-upaya ini, lanjutnya, manfaatnya tidak hanya akan dirasakan sektor digital di Indonesia dan global, tetapi juga banyak sektor lainnya, termasuk faktor pendidikan.
(Indonesiatech)
Komentar