Salah satu alternatif jawaban atas tantangan pemulihan pascapandemi Covid-19 yaitu melalui pemanfaatan ruang digital. Oleh karena itu, Pemerintah melakukan percepatan pembangunan konektivitas digital sebagai salah upaya meningkatkan perekonomian nasional.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, pengalaman Indonesia dalam membangun infrastruktur digital sekaligus pemanfaatan ruang digital secara positif dan produktif menjadi salah satu pembahasan dalam Forum Digital Economy Working Group Presidensi G-20 Indonesia Tahun 2022.
“Ruang digital bisa menjadi salah satu jawaban untuk pemulihan pascapandemi Covid-19. Makanya tema kita pada hari ini adalah Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19,” papar Dedy saat menghadiri Sofa Talk Series DEWG secara virtual, dari Jakarta Pusat, Jumat (11/02).
Dedy yang juga menjadi Co-Chair Digital Economy Working Group G20 mengatakan, selama pandemi terjadi pertumbuhan positif sektor informasi dan komunikasi.
“Ketika sektor lain mengalami perlambatan. Kita melihat pertumbuhan 10,58 persen pada waktu ituyear on year dan itu terus tumbuh sampai sekarang. Ini menandakan bahwa ruang digital bisa menjadi salah satu jawaban untuk pemulihan pascapandemi Covid-19,” jelasnya.
Menurut Stafsus Dedy Permadi, Pemerintah Indonesia berupaya memanfaatkan peluang itu dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital yang inklusif untuk mengatasi kesenjangan digital di masyarakat.
“Walaupun yang namanya inklusifitas untuk memperkecil kesenjangan di masyarakat kita tidak hanya soal perluasan akses internet saja tetapi juga manusianya. Jadi kesenjangan itu tidak hanya soal daerah yang ada internet dan yang tidak ada internet, tetapi juga soal orang yang sudah punya internet bisa menggunakan secara positif atau tidak, bisa menggunakan secara produktif atau tidak,” jelas Dedy.
(Indonesiatech)
Komentar